Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Forum Mahasiswa Sulut Rencanakan Aksi ke Pertamina

Forum Mahasiswa Sulawesi Utara (Sulut) berencana akan menggelar aksi unjuk rasa ke PT Pertamina (Persero) demi memperjuangkan hak mereka

Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
Ist
Forum Mahasiswa Sulut 

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Forum Mahasiswa Sulawesi Utara (Sulut) berencana akan menggelar aksi unjuk rasa ke PT Pertamina (Persero) tepatnya Depot Bitung.

PT Pertamina dinilai seenaknya kepada ahli waris Keluarga Simon Tudus tanpa memberikan hak sebagai pemilik lahan.

Christye selaku ahli waris dan korlap aksi ini menyampaikan bahwa waktu Pertamina sekarang sudah selesai.

“Kami ahli waris Simon Tudus yang tergabung pada aksi ini tidak akan mundur satu langkahpun demi memperjuangkan hak kami ahli waris yang sah. Kami juga meminta bantuan LSM dan Ormas di Sulut untuk mengawal aksi kami terutama forum mahasiswa," ujar dia Senin (4/6/2018) malam usai pertemuan di Bitung.

Perwakilan mahasiswa Sulut yang tergabung didalamnya yakni BEM, Senat, dan organ Cipayung.

Mereka menyatakan sikap, pertama bahwa ini merupakan tanggung jawab kami untuk mengawal, membantu masyarakat seperti halnya sekarang duka yang dialami oleh ahli waris.

Kedua, merasa ini ada ketidakadilan bagi ahli waris karena Pertamina merupakan BUMN tapi tidak sama sekali mengikuti aturan hukum yang ada.

Ketiga, menyatakan akan ikut serta mengawal aksi ini yaitu tanggal 5 - 8 Juni 2018.

Keempat, akan turut berjuang bersama-sama ahli waris yang akan turun aksi karena duka ahli waris simon tudus itu juga adalah duka bagi kami mahasiswa sulut.

Menurut Christye, Pertamina telah membohongi ahli waris. Dimana yang menjanjikan ahli waris dapat bertemu dengan pertamina pusat terkait tuntutan ahli waris pada demo 9 Mei 2018 tentang pembayaran sewa adalah Kepala depot pertamina bitung dan kepala cabang Manado.

Namun baik kepala depot pertamina Bitung dan kepala cabang pertamina Manado serta para aparat mengatakan ini merupakan merupakan tanggung jawab bersama.

Kata dia pertemuan yang dilakukan di pertamina cabang Manado ini hasilnya benar-benar Nihil bahkan parahnya kepala depot pertamina, kepala cabang pertamina manado serta aparat yang hadir menyaksikan hal tersebut tidak ada satupun yang hadir dalam pertemuan penting ini.

Christye mengatakan mereka menuntut Pertamina Bitung harus membayar sewa terlebih khusus dalam kurun waktu 15 tahun belakangan ini karena pertamina Bitung sudah melalaikan kami sebagai ahli waris yang sah dari Simon Tudus dan memakai tanah kami tanpa ada itikad baik untuk membayar sewa tersebut.

Pertamina Bitung harus mengikuti amar putusan yang dimenangkan oleh ahli waris, dan sebagai BUMN wajib taat aturan.

"Kami sebagai ahli waris menolak keras untuk pertamina menegosiasi dengan kami dan kami tidak akan mundur satu langkahpun terhadap tuntutan kami sampai kami mendapatkan hak kami yang sesungguhnya terlebih pembayaran sewa. Ingat Pertamina kami akan melawan kalian sekarang,” ujar Christye.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved