Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gelar Razia, Kapolsek ini Ditabrak Pengendara Motor Tanpa Plat Nomor

"Dari tangan pelaku Risky didapatkan barang bukti sebilah pedang panjang dan bubuk putih diduga sabu habis pakai.

Editor:
Istimewa
Kapolsek ditabrak pengendara motor 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan terpental karena ditabrak pengendara motor yang menghindari razia di Jalan Ki Marogan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/6/2018).

Dari kejadian tersebut, I Putu Suryawan mengalami luka di pergelangan tangan kanannya.

Tak hanya itu, ponsel I Putu juga hilang dan jam tangannya hancur.

Mulanya, petugas Polsek Kertapati melakukan giat razia cipta kondisi untuk mengantisipasi tindak kejahatan 3C (Curas, Curanmor, Curat).

Namun, saat memeriksa satu persatu surat-surat pengendara, tiba-tiba dari arah Terminal Karya Jaya datang sepeda motor Yamaha Vixion tanpa pelat kendaraan.

Pelaku berbonceng tiga dan tidak menggunakan helm.

Melihat hal itu, I Putu Suryawan mencoba menghentikan pengendara tersebut.

Namun, pengendara motor malah tanjap gas dan langsung menabrak I Putu Suryawan.

Anggota Polsek Kertapati yang melihat kejadian tersebut, langsung mencoba mengejar tiga pria tersebut.

Polisi sampai melepaskan tembakan untuk menghentikan mereka.

Akhirnya, satu tersangka atas nama Rizky (28) yang merupakan warga Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil diringkus lantaran terjatuh dari motor.

Sedangkan, rekannya berinisial Ag berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.

"Dari tangan pelaku Risky didapatkan barang bukti sebilah pedang panjang dan bubuk putih diduga sabu habis pakai.

Saat ini pelaku berhasil kita amankan," kata I Putu.

Pura-pura Kesurupan

Video seorang pelanggar lalu lintas berpura-pura kesurupan berdurasi singkat yang diunggah di instagram Ditlantas Polda Bengkulu @lantas_poldabengkulu pada Jumat (18/5/2018).

Akun Instagram tersebut menulis, "Hahhaaa kocak.???????Kelakuan pelanggar pura2 kesurupan saat ditangkap???????"Dalam video yang diunggah, terlihat pemuda tersebut mengerang dan mengeluarkan suara aneh layaknya orang kesurupan.

Sesekali ia terlihat meronta.

Namun, polisi tak mudah dikelabui.

Seorang remaja pura-pura kesurupan saat ditilang polisi.(Bidik layar Instagram @lantas_poldabengkulu)

Seorang petugas kepolisian bernama Nuradi kemudian bertanya pada pelanggar yang pura-pura kesurupan.

"Kamu kenapa? Kamu puasa enggak? Istigfar," ujar petugas.

"Astagfirullah," kata pelanggar lalu lintas itu.

Pada video terakhir, pemuda tersebut berjanji tidak akan melanggar lalu lintas dan tidak mengulangi tindakan pura-pura kesurupan.

Saat dikonfirmasi Minggu (20/5/2018), Kabid Humas polda Bengkulu AKBP Sudarno membenarkan kejadian di video tersebut.

Pemuda tersebut adalah warga Air Sebakul, Kota Bengkulu.

Sudarno menceritakan, mulanya polisi sedang melakukan giat rutin pukul 7.45 wib di Sipang Sidomulyo, Kota Bengkulu.

Polisi kemudian melihat pengendara tersebut tidak menggunakan kaca spion.

Pengendara tersebut diberhentikan petugas dan dimintai surat-surat.

Namun, pengendara tidak punya SIM dan mengaku STNK miliknya hilang.

lantas_poldabengkulu
instagram.com/lantas_poldabengkulu

"Kemudian, saat akan ditilang, pelaku menangis dan mencabut selang bensin motornya hingga habis bensin katanya supaya tidak diangkut," kata Sudarno.

Polisi kemudian meminta bantuan kendaraan double cabin untuk mengangkut pengendara tersebut.

Saat itu lah pengendara mulai pura-pura kesurupan.

Brigadir polisi Nuradi sempat menenangkan pengendara tersebut.

Pelanggar lalu lintas itu akhirnya mengaku hanya pura-pura kesurupan dan meminta maaf.

"Info terakhir, bahwa pelanggar tidak jadi ditilang, hanya di beri pencerahan dan efek jera," lanjut Sudarno. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Hentikan Pengendara Motor Saat Razia, Kapolsek Kertapati Ditabrak hingga Terpental

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved