Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Drone Dapat Digunakan di Dunia Pertanian, Simak Penjelasan PT ACI Ini!

Dalam event Tribun Mega Aerobik & Zumba (TMAZ) tampilkan teknologi robodrone yang dirancang oleh PT Aura Cantik Indonesia (ACI).

Penulis: Chintya Rantung | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/CHINTYA RANTUNG
PT Aura Cantik Indonesia (ACI). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dalam event Tribun Mega Aerobik & Zumba (TMAZ) tampilkan teknologi robodrone oleh PT Aura Cantik Indonesia (ACI).

Perusahaan yang dikelolah oleh kawanua Sulut yang datang di Manado.

Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengenalan teknologi yang bermanfaat dan menghasilkan, terutama kepada generasi muda Sulawesi Utara.

PT ACI ingin memberi pengenalan dan pengedukasian penggunaan robodrone ini kepada siswa dan mahasiswa yang ada di sekolah dan universitas Sulut.

Ada empat hal yang ingin ditampilkan lewat battle robodrone, yakni:

1. Dapat mengedukasi kepada siswa dan mahasiswa di sekolah dan universitas yang ada di Sulawesi Utara

2. Lewat robodrone nantinya ada produksi di semua lini dalam bentuk workshop

3. Melatih para siswa dan mahasiswa untuk menjadi pilot project yang profesional, tentu akan bekerja sama dengan pihak, dinas maupun lembaga terkait dan pemerintah yang ada.

4. Adalah komersil. Dengan menciptakan permainan drone yang bernilai inovasi. Dengan berpikir kreatif dengan mengkombinasikan dengan hal-hal yang tradisional

"Misalnya, drone bisa dikombinasikan dengan miniatur tarian adat cakalele dari Sulut yang dijadikan souvenir untuk para wisatawan," ungkap Ricky D Enoch Owner PT ACI.

Dikatakannya, bukan hanya itu dengan robodrone, anak Sulut bisa mengembangkan kreativitasnya dengan mengombinasikan inovasi yang dekat dengan kehidupan mereka.

"Bisa di pakai untuk dunia pertanian, perikanan dan bidang lain. Karena mau tidak mau teknologi akan masuk dan berkembang di dunia modern saat ini. Sehingga dengan adanya edukasi pengenalan ini ke depannya anak-anak Sulut bukan sebagai pengguna teknologi tetapi sebagai penciptanya," sebutnya.

Poldy Enoch, Operation Manager PT ACI mengatakan, saat ini kami PT ACI sudah melakukan edukasi sebanyak 20 sekolah dan empat universitas di Sulut.

Dan awalnya mereka ragu namun ketika diberikan pengenalan baik guru maupun siswa maupun mahasiswa responnya cukup baik karena banyak tertarik untuk belajar dan menggunakan robodrone.

Dengan respon baik itu kami PT ACI pun memberikan robodrone untuk mereka gunakan serta diajarkan kepada setiap siswa dan guru.

Feny Lotulung, Panitia Battle robodrone Festival menambahkan kami lebih kepada anak sekolah supaya mereka lebih kreatif terhadap teknologi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved