5 Fakta Kehidupan 'Sakral' Kaisar Jepang, Tak Bicara Depan Publik hingga Gelar Kaisar
Rajanya saat ini bernama Akihito adalah kaisar ke-125 yang merupakan garis keturunan pendiri sejak 600SM,
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu-satunya negara dengan sistem pemerintahan monarki berkelanjutan tertua di dunia yakni Jepang
Rajanya saat ini bernama Akihito adalah kaisar ke-125 yang merupakan garis keturunan pendiri sejak 600SM, dan diaggap keturunan Dewi Matahari.
Meski negara tersebut sangat maju dan modern sistem pemerintahan yang sangat tua mungkin satu hal yang menarik untuk diketahui
Satunya yang mungkin jarang diketahui adalah fakta kehidupan dari Kaisar Jepang.
Berikut ini beberapa fakta dari kehidupan Kaisar Jepang yang masih berlaku hingga kini.
1. Pernikahan
Sampai akhir abad ke-20 kaisar Jepang tidak diizinkan untuk menikahi istri dari kalangan rakyat jelata, dan semuanya harus berasal dari anggota bangsawan.
Namun, kaisar Jepang saat ini Akihito adalah satu-satunya kaisar yang menikahi orang biasa yaitu Michiko Shoda tahun 1956.
Lalu putra sulung dari Akihito, Putra Mahkota Naruhito menikah dengan rakyat jelata, Masako Owada.
Berdasarkah Hukum Rumah Tangga Kekaisaran Jepang hnaya pewaris laki-laki yang dapat mewarisi tahta.
2. Sebutan untuk kaisar
Konon kaisar adalah orang suci yang menurut legenda mereka diberkahi oleh dewa Matahari Amaterasu, mereka adalah simbol kekuasaan dan otoritas Kaisar.
Kaisar tidak pernah berbicara dengan kata 'Yang Mulia' karena dirinya selalu disebut 'Yang Mulia' Kaisar dan Ratu juga tidak memiliki nama belakang.
3. Status Ilahi Kaisar
Jepang adalah satu-satunya negara modern yang masih mengacu pada kepala keluarga kerajaannya sebagai kaisar.
Dalam bahasa Jepang, kaisar disebut tenno, atau 'kedaulatan surgawi,' mengangguk pada gagasan bahwa keluarga kekaisaran diturunkan dari dewa.
Monarki secara historis mempertahankan hak ilahi untuk berkuasa, tetapi baru pada abad-abad belakangan ini kultus di sekitar kaisar mulai mendewakan penguasa.
Segera setelah berakhirnya Perang Dunia II, sebagai bagian dari penyerahan Jepang, kaisar Hirohito meninggalkan apa yang disebutnya 'konsepsi palsu bahwa kaisar adalah dewa'.
Di bawah Konstitusi pascaperang tahun 1947 Jepang, kaisar menjadi 'simbol negara dan dari persatuan rakyat,' boneka tanpa otoritas politik.
4. Kaisar Jarang Berbicara di Depan Umum
Kaisar Jepang juga disebutkan jarang berbicara di depan umum kecuali untuk urusan diplomatik, ulang tahun dan pidato tahunan untuk membuka parlemen.
Kaisar Akihito dari Jepang jarang berbicara di depan umum, dia berbicara tentang negara di televisi hanya sekali, pada tahun 2011, menghidupkan kembali kenangan dari siaran yang dilakukan ayahnya pada tahun 1945.
Dalam siaran radio yang pertama 1945, kaisar Hiroto ayah dari Kaisar Akihito mengumumkan bahwa Jepang telah dilakahkan dalam Perang Dunia ke II.
Banyak rakyat Jepang mebungkuk bahkan berlutut ketika mereka mendengar suara Kaisar untuk pertama kalinya.
5. Istana The Chrysanthemum Throne
Akihito dan keluarganya tinggal di Istana Kekaisaran Tokyo, sebuah kompleks taman di ibukota Jepang.
Tempat tersebut dianggap sebagai bagian paling mahal dari Real Estate di dunia, dan Istana adalah tempat tinggal keluarga sekaligus kantor.
Salah satu yang paling sakral dari istana tersebut adalah kursi yang disebut takamikua dimana kursi yang diduduki kaisar selama upacara penobatannya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Tak Bicara Depan Publik hingga Gelar Kaisar, 5 Fakta Tersembunyi Raja Jepang yang Jarang Diungkap,