5 Fakta Kehidupan 'Sakral' Kaisar Jepang, Tak Bicara Depan Publik hingga Gelar Kaisar
Rajanya saat ini bernama Akihito adalah kaisar ke-125 yang merupakan garis keturunan pendiri sejak 600SM,
Monarki secara historis mempertahankan hak ilahi untuk berkuasa, tetapi baru pada abad-abad belakangan ini kultus di sekitar kaisar mulai mendewakan penguasa.
Segera setelah berakhirnya Perang Dunia II, sebagai bagian dari penyerahan Jepang, kaisar Hirohito meninggalkan apa yang disebutnya 'konsepsi palsu bahwa kaisar adalah dewa'.
Di bawah Konstitusi pascaperang tahun 1947 Jepang, kaisar menjadi 'simbol negara dan dari persatuan rakyat,' boneka tanpa otoritas politik.
4. Kaisar Jarang Berbicara di Depan Umum
Kaisar Jepang juga disebutkan jarang berbicara di depan umum kecuali untuk urusan diplomatik, ulang tahun dan pidato tahunan untuk membuka parlemen.
Kaisar Akihito dari Jepang jarang berbicara di depan umum, dia berbicara tentang negara di televisi hanya sekali, pada tahun 2011, menghidupkan kembali kenangan dari siaran yang dilakukan ayahnya pada tahun 1945.
Dalam siaran radio yang pertama 1945, kaisar Hiroto ayah dari Kaisar Akihito mengumumkan bahwa Jepang telah dilakahkan dalam Perang Dunia ke II.
Banyak rakyat Jepang mebungkuk bahkan berlutut ketika mereka mendengar suara Kaisar untuk pertama kalinya.
5. Istana The Chrysanthemum Throne
Akihito dan keluarganya tinggal di Istana Kekaisaran Tokyo, sebuah kompleks taman di ibukota Jepang.
Tempat tersebut dianggap sebagai bagian paling mahal dari Real Estate di dunia, dan Istana adalah tempat tinggal keluarga sekaligus kantor.
Salah satu yang paling sakral dari istana tersebut adalah kursi yang disebut takamikua dimana kursi yang diduduki kaisar selama upacara penobatannya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Tak Bicara Depan Publik hingga Gelar Kaisar, 5 Fakta Tersembunyi Raja Jepang yang Jarang Diungkap,