Ini Tanggapan ASN Bolsel Tentang Manfaat BPJS
Dibalik kelebihannya tersimpan beberapa kekurangan yang kata dia, harus diperbaiki oleh BPJS dan pihak di rumah sakit.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai tanggapan disampaikan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang manfaat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
"Kartika sakit mendadak kemudian tidak ada uang di tangan tetap terlayani perawatan kesehatannya," ujar Sofia Ointu, ASN di DPRD Bolsel yang menjelaskan manfaat BPJS.
Dibalik kelebihannya tersimpan beberapa kekurangan yang kata dia, harus diperbaiki oleh BPJS dan pihak di rumah sakit.
"Tidak ada obat di rumah sakit, dan disuruh cari di apotik lain yang sudah pasti harus dibeli," ujarnya menceritakan pengalaman saat di rawat di rumah sakit ternama di Kota Manado.
Selain itu kata dia, lebih banyak dalam perseroan mendapat obat generik bukan obat paten seperti yang dia harapkan. Di rumah sakit besar di luar daerah, kata dia lebih diutamakan pasien non BPJS.
"Tapi kalau pelayanan kesehatan di Bolsel sangat baik, mau umum atau BPJS tetap sama," ujarnya.
Senada diucapkan oleh Elvina Gani ASN di kantor yang sama, bahwa BPJS sangat bermanfaat apalagi saat kebelet sakit tapi tidak ada uang sama sekali.
"Saya rasa pakai BPJS pelayanannya cepat, dan lebih mudah," ujar ibu satu anak ini.
Elvina, sendiri punya trik jitu agar saat sakit dan masuk rumah sakit pelayanannya cepat, seperti yang diharapkan.
"Saya fotocopy kartunya sebanyak mungkin, sehingga saat dibutuhkan tidak bingung lagi mau cari tempat fotocopy di rumah sakit," ujarnya.
Meski demikian, Elvina, berharap agar jaminan sosial tersebut berjalan seiring dengan pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan.
