Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Misteri Hilangnya Putra Mahkota Kerajaan Arab, Berondongan Tembakan dan Seruan Kudeta

Sudah sejak 21 April 2018 lalu, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menghilang dari publik.

Editor: Aldi Ponge
tribun jogja
Mohammed bin Salman 

Pangeran MBS telah ditunjuk jadi Putra Mahkota oleh Raja Salman.

Penunjukan itu tidak lazim karena sebelumnya sudah ada Putra Mahkota yang jika raja mangkat.

Setelah mendapatkan kekuasaan besar, Pangeran MBS membuat gebrakan dengan menangkapi puluhan pangeran dengan tuduhan korupsi dan memperkaya diri.

Termasuk mereka yang ditangkap dan dijebloskan ke tahanan adalah Pangeran Al Waleed, sosok pengusaha yang ada di daftar orang terkaya di dunia

Ajakan kudeta

Surat pengumuman Pangeran Khaled bin Farhan yang menyatakan bahwa dirinya telah membelot dari keluarga Kerajaan, karena berbagai penyimpangan di bawah dinasti al-Saud.
Surat pengumuman Pangeran Khaled bin Farhan yang menyatakan bahwa dirinya telah membelot dari keluarga Kerajaan, karena berbagai penyimpangan di bawah dinasti al-Saud. (Youtube)

Salah satu pangeran Arab Saudi, Khaled bin Farhan, menyerukan kudeta untuk melengserkan Raja Salman.

Menurut Khaled, banyak anggota keluarga Kerajaan yang marah terhadap apa yang terjadi saat ini.

Pangeran Khaled sendiri merupakan keluarga jauh dari Raja Salman. Ia sudah diasingkan di Jerman sejak tahun 2013 lalu, karena membelot Kerajaan Arab Saudi

Baca: Kata-kata Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2018 untuk FB, Twitter Hingga Instagram

Baca: Kronologi 189 Penumpang Lion Air Berhamburan dari Pintu Darurat! Teriak Bom, 10 Terluka

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan dengan Middlle East Eye Khaled mengatakan, peraturan irasional, tidak menentu dan kurang masuk akal yang dilakukan Raja Salman sudah berada pada puncaknya.

Hal itu membuat sejumlah anggota keluarga kerajaan marah dan bila dibiarkan, bisa membuat Arab Saudi berada dalam masalah.

Oleh karena itu, Khaled menyerukan pada pamannya, Pangeran Ahmed bin Abdulaziz dan Pangeran Muqrin bin Abdulaziz yang masih anak-anak Abdulaziz, untuk melakukan upaya pelengseran tahta Raja Salman.

"Jika Ahmed dan Muqrin menyatukan barisan, 99 persen dari anggota keluarga kerajaan, dinas keamanan dan tentara akan berdiri di belakang mereka," jelas Khaled.

Saat ini, putra mahkota kerajaan Saudi diberikan pada Muhammad bin Salman (MBS).

Baca: Mayat Berkafan Dibuang Jadi Viral, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Google Doodle - 10 Fakta Terkait S.P.L. Sørensen, Anak Petani hingga Jasa Terbesarnya

Sebelumnya, Muqrin bin Abdulaziz juga pernah ditunjuk sebagai putra mahkota, tetapi digantikan oleh saudara laki-lakinya, Muhammad bin Nayef.

Penunjukan MBS sebagai putra mahkota ini tak terlalu disukai oleh sejumlah kalangan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved