Lippo Group Berkomitmen Kembangkan Properti di Sulut

Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Lippo Group terus berkomitmen membangun properti di Sulawesi Utara (Sulut). Apalagi kehadiran Lippo Group di Bumi Nyiur Melambai ini sejak beberapa tahun lalu.

"Kami tetap berkomitmen untuk terus membangun di Sulut," ujar Presiden Komisaris Lippo Group Theo L Sambuaga saat bersilaturahmi dengan para jurnalis Sulut di Hotel Aryaduta, Kota Manado, Selasa (29/5/2018).

Lippo Group masuk ke Sulawes Utara dimulai dengan membangun Hotel Aryaduta, Lippo Plaza Kairagi, Sekolah Dian Harapan, serta yang lainnya.

"Termasuk yang sedang kami kerjakan saat ini, yakni Monaco Bay dan Holand Village," katanya.

Meskipun dalam penyelesaian pembangunan ada kendala eksternal, lanjut Theo, namun pihaknya tetap berkomitmen membangun provinsi di ujung utara Indonesia ini.

Seperti Holand Village yang target akhirnya akan merampungkan 400 unit rumah, paparnya, pembangunan akan terus dilakukan sampai sesuai target yang ditetapkan. Dari jumlah itu, sudah ada sekitar 90 unit yang sudah diserahterimakan.

Rencananya, sebelum Lebaran juga akan diserahkan 20 unit. Namun, karena banyak tukang yang mudik Lebaran, kemungkinan akan diserahterimakan setelah Lebaran. "Kami akan tetap menyelesaikannya," ungkapnya.

Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya menambahkan, untuk sektor properti di Indonesia, termasuk di Sulut, kinerjanya diperkirakan akan mulai naik kembali pada 2019 setelah Pilpres.

Namun demikian, kata Ketut, saat ini sektor properti tidak terlalu turun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kalau properti, kenaikannya untuk dolar sekitar 5 persen, sedangkan rupiah 15 persen per tahun," katanya.

Ketut menegaskan bahwa semua proyek yang dikerjakan Lippo Group, akan selalu diselesaikan dan dikelola dengan baik. "Oleh karena itu, di Sulut pun kami akan menyelesaikan seluruh proyek yang ada dengan sebaik-baiknya," katanya. (erv)