Kronologi 189 Penumpang Lion Air Berhamburan dari Pintu Darurat! Teriak Bom, 10 Terluka
Beginilah detik-detik kepanikan para penumpang Lion Air JT 687, yang keluar melalui pintu darurat
Karena hal tersebutlah maka terjadi kepanikan di dalam pesawat yang menyebabkan penumpang berhamburan keluar.
Diakuinya dari kejadian tersebut memang ada satu penumpang yang mengalami luka.
"Memang tadi karena panik jadi ada penumpang yang jatuh saat keluar dari pintu emergency. Informasinya satu penumpang yang mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Saat ini diakuinya memang pesawat belum berangkat dan masih dilakukan screening terhadap penumpang.
"Jumlah penumpang penuh, 189 orang, pesawat masih belum berangkat, dan sesuai SOP penumpang dilakukan screening dulu. Karena ini kewenangan kepolisian dan security bandara," tuturnya.
Lukman memastikan pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.
"Tentu akan segera kita berangkatkan penumpang tersebut dan untuk yang mengalami penanganan medis akan kami lihat dulu. Kalau parah tentu ini masuk force major, akan kita lakukan penggantian untuk dia terkait keberangkatannya," kata Lukman.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono membenarkan peristiwa terkait adanya seorang penumpang teriakan bom di Pesawat Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Senin (28/5/2018) malam.
Baca: KSAL: Denjaka Siap Atasi Terorisme, Tinggal Perintah Saja
Baca: UU Antiterorisme Disahkan, Kapolri Akan Seret JAD dan JI ke Pengadilan
Polisi pun sudah mengamankan seseorang.
"Anggota sudah mengamankan orang yang dicurigai," kata Kapolda.
General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio, Jon Muchtarita membenarkan adanya peristiwa penumpang yang keluar dari dalam pesawat melalui pintu darurat, Senin (28/5/2018) malam.
Berdasarkan informasi yang beredar kepanikan terjadi karena adanya teriakan dari penumpang yang mengatakan ada bom di pesawat.
"Itu lagi di proses dan dimintai keterangan," ujarnya
Ia juga belum dapat memastikan keterangan secara rinci kejadian tersebut.
"Kita sedang koordinasikan terkait masalah tersebut," tuturnya.
Baca: Dijabat Bergantian, Inilah Komandan Koopsusgab TNI untuk Memberantas Teroris
Baca: Aman Abdurrahman: Orang yang Namakan Bom Surabaya sebagai Jihad Sakit Jiwanya