Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cobalah Kunyah Permen Karet Sambil Jalan Kaki Jika Ingin Langsing

Semua orang pasti bermimpi memiliki berat badan ideal tanpa harus bersusah payah.

Editor: Aldi Ponge

Saat percobaan pertama, mereka mengunyah dua butir permen karet yang berisi tiga kilokalori.

Pada percobaan kedua, untuk perbandingan, peserta mereka berjalan setelah menelan bubuk yang mengandung bahan yang sama dengan permen karet.

Periset kemudian mengukur denyut jantung saat peserta beristirahat dan denyut nadi peserta saat berjalan.

Selain itu, periset juga mengukur jarak yang mereka tempuh pada kecepatan alami, kecepatan berjalan, dan jumlah langkah yang diambil.

Hasilnya, denyut jantung semua peserta rata-rata secara signifikan lebih tinggi saat mengunyah permen karet.

Pada pria di atas 40 tahun, mengunyah permen karet juga meningkatkan jarak berjalan, jumlah langkah yang diambil, dan energi yang dikeluarkan.

Meskipun penelitian ini tidak dirancang untuk menjelaskan kaitannya, periset berpendapat hal ini terjadi karena "sinkronisasi kardio-lokomotor".

Kardio-lokomotor merupakan sebuah fenomena alam di mana jantung berdetak dengan gerakan berulang.

Obesitas telah menjadi penyakit global yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke, diabetes, dan kanker tertentu.

 
Oleh karena itu, periset berpendapat hasil ini bisa menjadi metode pencegahan yang efektif, dan perawatan untuk obesitas.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved