Sosok Charlie Chaplin, Jadi Motivasi Cliv Berpantomim

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

Mitra, Tribunmanado.co.id - Ratusan guru dan siswa dari sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), se kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terkumpul di sport hall kantor bupati Mitra, Jumat (25/5).

Para siswa ada yang menggenakkan pakaian adat, membawa alat musik gitar hingga wajahnya seperti badut.

Mereka mengikuti Festival lomba seni siswa Nasional (FLS2N), jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Minahasa Tenggara.

Revancliv Polii (10), siswa kelas IV SDN Inpres Kuyanga Kecamatan Tombatu Utara, satu diantara peserta lomba Pantomim mengaku suka dengan seni itu karena gerakkannya lucu.

"Tampil di lomba ini dipersiapkan dengan latihan, karena gerakannya gampang-gampang susah," kata Cliv sapaanya kepada Tribun Manado.

Sosok Charlie Chaplin, menjadi motivasinya sehingga kepincut berpantomim.

Bocah cilik ini mengaku sempat mengalami kesulitan saat membawakan gerakan mengambil air di sumur. Dalam lomba pantomim, Cliv mengambil tema Berkebun.

"Untuk SDN Inpres Kuyanga mengikut sertakan dua siswa pada FLS2N, pada lomba Pantomim dan gambar bercerita," kata Kepala Sekolah SDN Inpres Kuyanga Martha Manoppo.

Pingkan Pinasang (10) siswa keas IV SDN 2 Liwutung, berpantomim dengan tema berlibur.

Sampai saat ini sudah dua kali tampil dihadapan banyak orang berpantomim. "Pantomim tidak susah," jelas Pingkan.

Butuh dua bulan bagi Pingkan sebelum tampil di FLS2N. Namun begitu ada gerakan yang paling susah untuk dibuat, yaitu duduk.

"Gerekan duduk harus tahan sekitar 15 detik. Suka pantomim karena melihat-lihat dari youtube," tandasnya.

Ada foto (crz) festival lomba seni siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SM tingkat Kabupaten Minahasa Tenggara.