BBPOM Manado Temukan Mi Basah Mengandung Boraks di 6 Produsen

TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menemukan mi basah positif mengandung boraks, Minggu (20/5/2018).

"Kita menemukan mi basah positif mengandung boraks di enam produsen mi basah," ujar Kepala BBPOM Manado, Rustyawati kepada Tribun Manado.

Penemuan dilakukan pada Inspeksi Mendadak (Sidak) di enam lokasi di Kompleks Pasar Karombasan Manado. "Berikut produsen mi basah yang berdasarkan pemeriksaan mi nya mengandung boraks yakni ST, SE, ET, YY, HE dan AN," ujar Rustyawati.

Lanjut Rustyawati, BBPOM melaksanakan pemantauan terhadap takjil Ramadan namun hingga kini belum ditemukan yang berbahaya.

Justru mi basah yang ditemukan positif mengandung boraks.

Rustyawati mengatakan sebelumnya pada Januari 2018 ditemukan ada mi basah yang positif.

BBPOM kemudian memberikan sosialisasi sekaligus meminta komitmen diatas meterai kepada produsen.

Dan setelah tiga minggu kemudian memang ditemukan sudah negatif.

Namun setelah tiga bulan kemudian yakni pada Mei kembali lagi ditemukan mi positif mengandung Boraks

"Sanksinya akan kita proses sesuai perundang-undangan sampai ke pengadilan," ujar Rustyawati.

Pada sidak kali ini, tidak hanya menemukan mi mengandung boraks.

Tetapi juga ditemukan adanya penggunaan abu kopra atau debu hasil pembakaran kopra kelapa yang diduga dicampur boraks.

"Jadi ditemukan Boraks terselubung dalam abu kopra.

Namun masih akan kami telusuri pemasoknya," ujar Rustyawati.

Rustyawati menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan atau tes laboratorium terhadap abu kopra haslinya positif mengandung boraks.

Rustyawati mengatakan BBPOM terus akan melakukan pemantauan.

Dia berharap masyarakat lebih waspada lagi untuk memilih bahan makanan.

Adapun ciri-ciri mi basah yang mengandung boraks yakni mi mengkilap dan kenyal. Mi yang tidak mengandung boraks akan tampak kusam dan mudah hancur.