Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tergoda Kemewahan, Pria Ini Mengaku Menyesal Hendak Gabung ISIS, 'Di Sana Penuh Penyiksaan'

Reyhan juga menyebutkan bahwa ada beberapa hukuman yang diterapkan oleh rakyat asli sana.....

Editor:
Kolose 

Reyhan mengatakan tidak. "Orang gak bergabung, ya gak digaji," ujarnya.

Reyhan dan keluarga bertahan hidup dengan menyewa tinggal di apartemen.

Reyhan dan keluarganya yang laki-laki pun sempat ditawari untuk diajak berperang.

Namun mereka menolak mentah-mentah.

f

Akibat menolak, Reyhan dan keluarganya ini dikurung, dipenjara.

"Penjara, dikurung, dua bulanan lebih di Raqqa," ujarnya lagi.

Reyhan juga menyebutkan bahwa ada beberapa hukuman yang diterapkan oleh rakyat asli sana.

"Karena baju perempuannya gak syar'i, jenggot kurang panjang lah, ya hukumannya dijilid, dicambuk," ujar Reyhan.

Reyhan dan keluarga bisa kabur setelah berjuang selama setahun. Mereka sempat juga ditipu sana-sini.

Namun, mereka bertemu dengan pemilik toko sembako yang membantu kabur.

Akan tetapi, pemilik toko tersebut menginginkan bayaran yang cukup besar.

Reyhan pun mengatakan tips agar warga Indonesia ini tak ada lagi yang terhipnotis dan terjebak dengan rayuan ISIS.

"Dicek lagi, dan jangan hanya ngecek di fanpage atau website mereka. Semua dicek kanan kiri," ujarnya.

Ia pun mengingatkan agar jangan sampai menyesal seperti ia dan keluargannya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved