Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tergoda Kemewahan, Pria Ini Mengaku Menyesal Hendak Gabung ISIS, 'Di Sana Penuh Penyiksaan'

Reyhan juga menyebutkan bahwa ada beberapa hukuman yang diterapkan oleh rakyat asli sana.....

Editor:
Kolose 

Reyhan menceritakan asal mula ia tertarik untuk bergabung dengan ISIS kepada salah satu TV Swasta.

Ia bersama keluarganya ini sering browsing dan mencari tahu soal ISIS.

s
Seorang pejuang ISIS memegang bendera ISIS dan senjata di Mosul, Irak. (Reuters)

Dalam berbagai berita yang ditemukan, ISIS selalu menjanjikan jika ada yang berminat menjadi anggotanya maka segala kenikmatan akan diperoleh.

Mereka akan mendapat fasilitas gratis seperti rumah, rumah sakit, pengobatan.

Reyhan dan keluarga pun tergoda. Mereka pun menuju Istanbul.

Baca: WOW! Sempat Dijadikan Pemuas Nafsu ISIS, Para Wanita Ini Pilih Jadi Tentara untuk Balas Dendam

Usai puas berwisata di Turki, Reyhan dan keluarga menuju Kilis.

Mereka rupanya sudah ditunggu. Bersama orang yang menunggu, Reyhan dan keluarga berjalan kaki malam-malam menuju perbatasan Turki-Suriah.

Perjalanan itu menghabiskan waktu 2-3 jam.

Yang selalu dipropagandakan seperti surga dunia, seperti hidup aman, nyatanya ketika sampai disana berbeda jauh.

Yang ada hanyalah suara tembakan, tanker-tanker, pesawat, ledakan bom.

Ketika musuhnya dekat, maka suara-suara itu pun selalu ada setiap harinya.

Baca: Anggota ISIS Sempat Unggah Video Pengakuan Ini Sebelum Ledakan Bom di Gereja di Surabaya

Saat ditanya soal keinginannya bertolak dari sana, ia mengaku memang kapok.

"Nggak seperti yang dijanjikan, kasar, suka teriak dan memukul anak, jorok lah, nggak sesuai dengan apa yang dibilang sebelumnya" ucap Reyhan.

"Pokoknya gak seperti yang mereka gambarkan di internet," ujarnya lagi.

Baca: Cerita Dokter Jaga yang Tangani Korban Bom Gereja, Ada Besi Menancap di Leher

Pewawancara pun bertanya soal gaji yang diberikan kepada anggota ISIS.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved