Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diburu Polisi, Sosok Mengerikan Ini Terungkap Sebagai Guru Para Pelaku Bom di Surabaya dan Sidoarjo

Risma dalam wawancaranya singkatnya di TKP mengungkap adanya jaringan yang menyatukan mereka semua.....

Editor:
Shutterstock
Ilustrasi Terorisme 

Mereka adalah Puji Kuswati isterinya, 2 anak perempuannya yaitu Fadilah Sari (12) dan Pamela Riskika (9), dan 2 putra Dita yang bernama Yusuf Fadil berusia (18) dan Firman Halim (16).

Polisi memegang foto para pelaku bom Surabaya
Polisi memegang foto para pelaku bom Surabaya ()

Sementara Anton Febrianto adalah pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo, Kecamatan Taman Sidoarjo.

 

Dalam ledakan itu, Puspitasari, istrinya, dan anak pertamanya HAR (17) tewas.

Sedangkan anak ketiga dan keempat mereka FP (11), dan GHA (10) luka parah.

AR (15) anak kedua Anton, selamat.

Ia jugalah yang membawa dua adiknya ke rumah sakit dibantu warga usai kejadian peledakan bom di kamar rusun.

Guru Dita dan Anton Diburu Polisi

Kejadian ini kemudian mengungkap fakta baru.

Ternyata saling mengenal, polisi kini mengungkap siapakah dalang di balik aksi Dita dan Anton.

Dilansir dari Kompas.com, saat ini, polisi sedang memburu seseorang bernama Abu Bakar.

Salah satu personel Gegana dari satuan Mako Brimob Polda Sulut berjaga di depan pintu gereja Katedral Manado dalam rangka pengamanan antiteror, Minggu (13/5). Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya membuat Kota Manado menjadi siaga teroris terutama di gereja.
Salah satu personel Gegana dari satuan Mako Brimob Polda Sulut berjaga di depan pintu gereja Katedral Manado dalam rangka pengamanan antiteror, Minggu (13/5). Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya membuat Kota Manado menjadi siaga teroris terutama di gereja. (TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW)

Dia adalah guru dari Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Minggu lalu.

Dikatakan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, selain guru Dita Supriyanto, Abu Bakar juga guru Anton Ferdiantono, pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo Sidoarjo.

Aktivitas mereka pun lalu terungkap.

Irjen Machfud Arifin mengatakan, Dita dan Anton sering mengaji bersama Abu Bakar.

67
Gubernur Jatim, Soekarwo; Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan memantau evakuasi pasca ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan pada Minggu (13/5/2018) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIQ)

"Kedua orang itu sering mengaji pada Abu Bakar di Surabaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Rungkut," kata Kapolda di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

Saat menggelar kajian agama, para murid termasuk 2 orang itu membawa keluarganya.

"Di pengajian itu juga sering diputar film-film tentang aksi bom teroris," jelas dia.(*)

(TribunJatim,Ani Susanti)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved