Ditemukan Surat di Pakaian Teroris yang Serang Mapolda Riau, Ini Isinya!
Dalam insiden ini, seorang anggota polisi tewas tertabrak mobil, dua orang anggota polisi terluka akibat senjata tajam.
Saat dicoba diberhentikan, para penumpangnya selanjutnya turun dari mobil. Salah seorang pelaku sambil menenteng senjata tajam samurai menyerang anggota polisi.
Sampai di halaman Mapolda Riau, penumpang turun dan melakuan penyerangan terhadap anggota dengan enggunakan senjata tajam jenis samurai.

Dua orang anggota polisi terluka kena bacok. Mereka adalah Brigadir Jon Hendri anggota Propam terluka di bagian ibu jari kanan.
Satu lagi adalah Kompol Farid Abdulah, anggota Bidkum Polda Riau terluka di bagian belakang kepala.
Sedangkan mobil terus melaju ke arah pagar samping. Hingga menabrak beberapa orang lainnya.
Mereka adalah dua orang jurnalis yang saat itu sedang bersiap meliput kegiatan ekspos narkoba di halaman Mapolda Riau, juga terluka akibat tertabrak mobil teroris.
Mereka adalah Ryan Rahman, wartawan TV One dan Rahmadi, wartawan MNC TV.
"Sementara itu satu orang anggota kita, Ipda Auzar tewas tertabrak mobil," kata Sunarto.
Dalam kondisi ini disebutkan Sunarto, sebanyak 4 orang pelaku terduga teroris berhasil dilumpuhkan dan tewas.

"Beberapa barang bukti kita amankan termasuk kendaraan. Saat ini sang sopir yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran," sambung Sunarto.
Sementara itu, lanjutnSunarto, petugas dari Tim Jibom melakukan pemeriksaan atau pendalaman baik dijasad pelaku dan mobil yang digunakan.
Terkait apakah ada benda mencurigakan atau bahan peledak.
"Satu orang pelaku saat itu diketahui memakai semacam body vest," ucap Sunarto.
Polisi Tewas Rajin Salat
Ipda Auzar, seorang personil Polda Riau yang meninggal akibat serangan pelaku teror di Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) pagi dikenal warga sebagai orang yang ramah dan sangat peduli sosial.