Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MENGERIKAN! Upaya ISIS Pindahkan Basisnya Dari Marawi Ke Indonesia

Ia mengatakan, pemindahan itu sudah disiapkan dengan matang oleh para simpatisan ISIS di Indonesia.

Editor:
Reuters
ISIS 

Namun rencana bunuh dirinya ketahuan oleh polisi.

Perempuan berdarah Cirebon ini pun akhirnya diciduk bersama suaminya Muhammad Nur Solikhin.

Belakangan terungkap fakta bagaimana cara jaringan teroris merekrut pengantin wanita.

Dari pengembangan kasus itu, tiga terduga teroris pun ditangkap dan ibu rumah tangga yang diduga mempertemukan Dian, calon pengantin bom, dengan Solihin selaku pemimpin aksi.

Dian dan Solihin juga menjadi tersangka.

KTP Dian Yulia Novi.
KTP Dian Yulia Novi. (Tribunnews)

Namun, ada cerita menarik di balik perekrutan Dian sebagai calon pengantin.

Solihin mengungkap motifnya menikah lagi lantaran Dian berkeinginan menjalankan tugas amaliyah istisyhadiyah yang dipahami sebagai pengorbanan nyawa untuk agama.

“Secara otomatis dia memerlukan ikhwan (laki-laki) untuk mengurus persiapan yang tidak boleh di luar saya (sebagai suami),”

kata Solihin lewat program Kabar Khusus yang disiarkan stasiun televisi TV One, Selasa, 13 Desember 2016.

Menurut Solihin, cara pernikahan yang dilandasi niat peledakan bom bunuh diri dibenarkan karena bertujuan mengharap ridho Tuhan.

Solihin menyadari niat pernikahannya itu berbeda dengan kelompok lain.

Solihin menilai niat pernikahan yang ia lakukan semata hanya untuk akhirat.

Adapun proses pernihakan, Solihin mengaku mempersiapkannya sendiri.

Menurut Solihin, pernikahan ia lakukan diam-diam karena tanpa dihadiri wali dan calon pengantin perempuan.

Wali pernikahan digantikan wali hakim yang ditunjuk pihaknya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved