Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini Prediksi 1 Ramadhan Menurut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

Ternyata penentuan hilal bukan hal mudah. Itu bukan hanya lantaran keterbatasan pandangan manusia tetapi juga kerap ada muncul hilal palsu

Editor:
KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN

Ternyata penentuan hilal bukan hal mudah. Itu bukan hanya lantaran keterbatasan pandangan manusia tetapi juga kerap ada muncul hilal palsu hasil pencahayaan terhadap awan sehingga menyerupai hilal.

Lalau bagaimana para ahli dan ulama yang biasa melakukan rukyah bisa membedakan mana hilal –bentuk bulan yang pertama kali terbit—yang palsu dan yang asli?

“Bisa ditentukan melalui bentuk dan posisi hilal itu sendiri ketika pertama kali tampak,” ujar Ustad Rahman Helmi Msi, ahli astronomi atau ilmu hisab di hadapan jamaah Masjid Hasanuddin madjedi pada pemantauan Hilal tahun 2015 lalu.

Menurutnya, hilal yang asli itu adalah bentuknya seperti huruf U dengan posisi menghadap titik matahari.

“Bukan sebaliknya seperti huruf N atau yang posisi miring. Jadi kalau bentuknya tidak seperti ini artinya hanya pandangan atau bentukan cahaya,” ujarnya.(bangkapos.com/nu.or.id/banjarmasinpost)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved