Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diisukan Lari, Imigrasi Malaysia Cekal Najib Razak dan Istrinya

Departemen Imigrasi Malaysia mengumumkan pencekalan terhadap mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Editor: Lodie_Tombeg
MOHD RASFAN / AFP
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. 

 
KUALA LUMPUR — Departemen Imigrasi Malaysia mengumumkan pencekalan terhadap mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Pernyataan tersebut diumumkan Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Mustafar Ali, seperti dilansir AFP Sabtu (12/5/2018).

"Imigrasi resmi memasukkan Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, ke dalam daftar cekal keluar dari negara ini," kata Mustafar dalam keterangan resminya.

Najib kemudian merespons pernyataan tersebut melalui kicauannya di Twitter. Dia mengatakan bakal menghormati keputusan yang dibuat negara.

"Saya telah diberi tahu bahwa Imigrasi Malaysia melarang saya dan keluarga keluar. Saya menghormati arahan itu, dan tetap tinggal," tutur Najib.

Sebelumnya, Najib dan istrinya diduga bakal pergi ke Indonesia dengan menumpang jet pribadi milik seorang pengusaha Tanah Air.

Dia dijadwalkan bakal terbang dari Malaysia, dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.00 pagi ini.

Najib tengah menjadi sorotan setelah dia tersandung skandal lembaga investasi yang dia dirikan, 1Malaysia Development Berhad (1MDb) pada 2013.

Kasus tersebut mencuat ketika Wall Street Journalmemublikasikan dokumen yang menunjukkan Najib menerima dana 681 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 9,5 triliun ke rekening pribadinya.

Mantan PM yang berkuasa selama dua periode tersebut bersikeras bahwa uang itu merupakan donasi dari salah seorang anggota Kerajaan Arab Saudi.

Skandal tersebut berimbas pada kekalahan Najib dan koalisi pimpinannya, Barisan Nasional (BN), pada Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia Rabu (9/5/2018).

BN hanya bisa merebut 79 dari 222 kursi Parlemen Malaysia. Mereka kalah oleh koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH), pimpinan Mahathir Mohamad.

Mahathir, yang notabene adalah guru politik Najib, menyatakan bakal mengusut skandal 1MDB tersebut sebagai bagian dari janji kampanyenya.

 Najib Razak (Kanan) dan Mahathir Mohamad
Najib Razak (Kanan) dan Mahathir Mohamad (Bernama/Channel news Asia)

Media Sebut Najib Tinggalkan Malaysia Dibantu Pengusaha Indonesia

Sebuah foto yang beredar memperlihatkan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bakal ke Indonesia, Sabtu (12/5/2018).

Diwartakan Malaysia Kini, Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, berada dalam manifes pesawat yang bakal terbang ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pukul 10.00 pagi ini.

Dalam penelusuran Malaysia Kini, Najib dan istrinya diduga menumpang jet pribadi milik seorang pengusaha Indonesia.

"Dia (Najib) bermaksud untuk beristirahat selama dua hari. Kemudian dia bakal kembali," ucap seorang sumber yang dekat dengan Najib.

Najib tengah menjadi sorotan setelah dia tersandung skandal lembaga investasi yang dia dirikan, 1Malaysia Development Berhad (1MDb), pada 2013.

Kasus tersebut mencuat ketika Wall Street Journalmemublikasikan dokumen yang menunjukkan Najib menerima dana 681 juta dollar Amerika Serikat (AS), atau Rp 9,5 triliun, ke rekening pribadinya.

Mantan PM yang berkuasa selama dua periode tersebut bersikeras bahwa uang itu merupakan donasi dari salah seorang anggota Kerajaan Arab Saudi.

Skandal tersebut berimbas pada kekalahan Najib dan koalisi pimpinannya, Barisan Nasional (BN), pada Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia, Rabu (9/5/2018).

BN hanya bisa merebut 79 dari 222 kursi Parlemen Malaysia. Mereka kalah oleh koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH), pimpinan Mahathir Mohamad.

Mahathir, yang notabene adalah guru politik Najib, menyatakan bakal mengusut skandal 1MDB tersebut sebagai bagian dari janji kampanyenya. *

Artikel ini telah dimuat di kompas.com dengan judul: Imigrasi Malaysia Resmi Cekal Najib Razak dan Istrinya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved