5 Ilmuwan dengan Eksperimen Tergila Sepanjang Sejarah, Manusia Mati Dihidupkan Kembali
Percobaan demi percobaan itu, tidak sedikit di antaranya kelewat gila dan melawan akal sehat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - - Atas nama ilmu pengetahuan, beberapa ilmuwan menabrak norma, rasa kemanusiaan, dan belas kasih pada sesama mahluk hidup.
Eksperimen gila dilakukan demi menebus keingin tahuan.
Percobaan demi percobaan itu, tidak sedikit di antaranya kelewat gila dan melawan akal sehat.
Mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian berkedok ilmu pengetahuan bahkan banyak yang lolos dari jeratan hukum. Meski ratusan jiwa melayang karenanya.
Siapa saja mereka?
1. Shiro Ishii
Selama periode Perang Dunia II berlangsung, sejarah mencatat Nazi di Jerman dan unit '731' di Jepang bertanggung jawab atas serangkaian 'perang kuman' di negara jajahan masing-masing.
Perang kuman merupakan bentuk pembunuhan massal yang menggunakan para tahanan perang pada serangkaian uji coba kimia dan nuklir.
Tercatat sekitar 12.000 korban, terdiri dari pria, wanita dan anak-anak, tewas dibunuh dalam uji coba yang dilakukan Unit 731 di kamp yang berbasis di distrik Pingfang. Dan itu belum merujuk banyak daerah lainnya.
Para tahanan perang unit 731 dibedah tanpa menggunakan bius.
Tubuh mereka secara sengaja diinfeksikan berbagai penyakit, dijadikan bahan percobaan berbagi virus, kuman dan bakteri.
Organ tubuh korban '731' dikeluarkan saat sang korban dalam keadaan hidup.
Para tahanan perang di Tiongkok dijadikan bahan percobaan ranjau dan granat.
Eksperimen brutal dan tak manusiawi itu dipimpin oleh seorang ahli mikrobiologi, Letnan Jendral Shiro Ishii.