Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Napi Terorisme yang Buat Kerusuhan di Mako Brimob Mengaku Setia Pada Sosok Ini

Selain itu muncul juga video yang menunjukkan beberapa orang yang diduga merupakan tahanan teroris yang berada di Mako Brimob

Editor:
Kolose 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Masih belum ada kejelasan tentang akhir penanganan kerusuhan yang terjadi di rutan Mako Brimob Kelapadua, Depok, Selasa (9/5/2018).

Informasi terakhir yang disampaikan oleh pihak Polri menyebutkan bahwa kerusuhan tersebut terjadi akibat cekcok antara petugas rutan dengan tahanan terorisme.

Seiring dengan itu, kantor berita ISIS Amaq News Agency mengklaim bahwa kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob merupakan ulah mereka.

Baca: 9 Polisi Disandera, 4 Lolos 5 Dibunuh Secara Sadis, Wiranto: Keji, di Luar Batas Kemanusiaan

Baca: MENCEKAM! Terjadi Kerusuhan di Mako Brimob, Diduga Napi Teroris Melawan, Apa Sel Ahok Kena Dampak?

Baca: Truk TNI AD tak Benar Masuk Mako Brimob Untuk Bantu Penanganan Kerusuhan

"Biro berita Islamic State melaporkan pejuang mereka terlibat dalam pertarungan dengan unit anti teror di dalam penjara yang ada di Jakarta," tulis mereka.

Selain itu muncul juga video yang menunjukkan beberapa orang yang diduga merupakan tahanan teroris yang berada di Mako Brimob 'mendeklarasikan' perjuangan mereka.

Selain itu, mereka juga menyebut diri mereka akan terus mengabdi pada sebuah nama, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi.

Siapakah Sebenarnya Abu Bakar Al-Baghdadi?

Berbicara ISIS tak lengkap rasanya tanpa menyinggung Abu Bakar Al-Baghdadi. Selain sebagai pemimpin tertinggi ISIS, belum banyak yang tahu latar belakang kehidupannya.

Mantan pekerja US National Security Agency (NSA), Edward Snowden, seperti dilansir Veteran Today, pernah membongkar kedok Al-Baghdadi. Ia menyebut bahwa pemimpin ISIS itu ternyata agen Mossad yang berdarah Yahudi.

Nama asli Al Baghdadi adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon.

Simon dilatih dan direkrut oleh Mossad untuk memata-matai serta melancarkan perang urat-saraf dengan masyarakat Arab dan muslim.

Masih menurut Snowden, Al Baghdadi sejatinya bekerja sama dengan intelijen Amerika Serikat, Inggris, serta Mossad.

Misi utamanya menciptakan sebuah organisasi yang mampu menarik ekstremis di seluruh dunia.

Sebagai penguat bahwa pemimpin ISIS ternyata agen Mossad, media Iran juga nemenukan Al-Baghdadi adalah agen yang sangat terlatih.

Ia memiliki nama lain Ibrahin ibn Awad ibn Ibrahim Al Badri Arradoui Hoseini.

Baca: TERUNGKAP! Ternyata Dari ini Napi Teroris Mendapat Bahan Rakitan Bom

Baca: KEJAM! Cara Napi Mako Brimob Habisi 5 Polisi, Ada yang Ditembak Hingga Digorok

Baca: Usai Pamer Mandi Bareng, Verrel dan Natasha Wilona Kembali Dikecam Karena Video Begini

Untuk memuluskan aksinya, Al-Baghdadi direkayasa terlibat dalam gerakan militer dengan menciptakan kelompok-kelompok ekstrimis di negara-negara yang dianggap sebagai ancaman Israel: Irak, Sudan, Mesir, Tunisia, Suriah, dll.

Jika mengacu pada penurutan Snowden, kira-kira seperti itulah proses awal pembentukan ekstrimis macam ISIS.

“Badan intelijen AS, Inggris, Israel, menciptakan organisasi teroris yang bisa menghimpun ekstrimis di seluruh dunia yang diistilahkan dengan ‘the hornet’s nest’,” papar Snowden seperti dilaporkan Global Research.

Dengan beragam teror yang dilakukan kelompok ekstrimis itu, Israel akan datang sebagai hero yang menghancurkan ISIS.

Skenario sedemikian rupa semata-mata untuk memuluskan langkah Zionis menbangun Israel Raya di seantero Timur Tengah dengan Pemimpin ISIS yang ternyata agen Mossad sebagai salah satu aktor utamanya. (Habib)

Kondisi Ahok di Mako Brimob

terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018) dini hari.

Peristiwa yang bermula dari cekcok antara tahanan dengan petugas dari personel Brimob Polri itu mengharuskan polisi mensterilkan lingkungan di sekitar Mako Brimob.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ini sedang menjalani hukumannya di Mako Brimob terkait vonis kasus penondaan agama.

Adik Ahok, Fifi Lety Indra mengatakan, Ahok dalam kondisi aman.

"Banyak telepon dan WA dari wartawan maupun kenalan tanya kondisi Bapak (Ahok), saya jawab sudah percaya, aman," ujar Fifi yang dikutip dari akun Instagram-nya @fifiletytjahajapurnama.

Banyak informasi beredar di media sosial terkait situasi terakhir di markas korps Brimob itu.

Video dan foto pun beredar di jagat dunia maya. Polri meminta masyarakat tak langsung percaya informasi-informasi tersebut.

Berikut informasi yang Kompas.com ketahui hingga kini tentang kondisi di Mako Brimob Kelapa Dua.

1. Selasa, Pukul 21.30: Wartawan mendapatkan informasi tentang jebolnya tahanan napi kasus terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Namun, upaya konfirmasi yang dilakukan ke aparat kepolisian tak mendapat jawaban.

2. Selasa, Pukul 23.20: Konfirmasi baru didapat dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol M Iqbal. Iqbal membenarkan terjadinya kerusuhan di dalam Mako Brimob yang melibatkan tahanan dan petugas. Saat itu, polisi masih berusaha menangani kekacauan di dalam Mako itu.

3. Rabu, Pukul 00.05: Aparat kepolisian mulai melakukan pengamanan ketat di sekitar Mako. Wartawan diminta menjauhi gerbang Mako hingga 200 meter. Di media sosial, mulai bertebar gambar dan foto yang menyebutkan kondisi terkini di Mako Brimob. Bahkan, ada salah satu akun Instagram yang klaim melakukan siaran langsung dari dalam rutan Mako Brimob yang berhasil dikuasai para napi kasus teroris.

4. Rabu, Pukul 00.35: Polisi mulai memasang kawat berduri. Wilayah yang disterilkan juga meluas hingga ke gereja, rumah sakit, hingga unit Satwa Kabaharkam yang berada persis di samping Mako Brimob.

5. Rabu, Pukul 01.07: Karo Penmas Brigjen M Iqbal memberikan pernyataan kepada pers. Dia membenarkan adanya kerusuhan di dalam rutan di Mako Brimob. Peristiwa itu bermula dari cekcok tahanan dengan petugas. Sejumlah petugas terluka.

6. Rabu, Pukul 01.15: Jalan Akses UI yang berada di depan Mako Brimob Kelapa Dua ditutup sementara. Di sepanjang jalan ini, banyak disebar personel Brimob.

7. Rabu, Pukul 02.15: Sejumlah personel polisi diperintahkan untuk bersiap siaga. Secara serentak, para personel mengokang senjata laras panjang yang dibawa. Setelah itu, terdengar perintah agar para polisi yang dilengkapi dengan helm dan rompi antipeluru tersebut mengambil tempat masing-masing untuk melindungi diri.

8. Rabu, Pukul 05.30: Kendaraan pribadi maupun masyarakat yang berjalan kaki dilarang melintas di depan Mako Brimob.

9. Rabu, Pukul 07.39: Penjagaan ketat masih dilakukan. Anggota Brimob dengan senjata laras panjan juga masih berjaga. Jalan Akses UI masih tetap tak bisa dilalui warga. Sejumlah mobil pejabat Polri mulai berdatangan masuk ke dalam Mako Brimob.(Kontributor Jakarta, David Oliver Purba)

Baca: HEBOH Kerusuhan Mako Brimob, Bagaimana Kondisi Ahok ?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved