Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MENCEKAM! Terjadi Kerusuhan di Mako Brimob, Diduga Napi Teroris Melawan, Apa Sel Ahok Kena Dampak?

Di Mako Brimob sendiri terjadi kerusuhan antara Densus 88 dengan napi terorisme.....

Editor:
istimewa
Diduguga Suasana di Mako Brimob 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Salah satu tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok yang paling ternama yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Di Mako Brimob sendiri terjadi kerusuhan antara Densus 88 dengan napi terorisme.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen M Iqbal mengakui bahwa memang ada insiden di rutan yang ada di Mako Brimob itu.

"Betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat," ujar Iqbal dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (8/5/2018).

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian.

Meski begitu, melansir Kompas.com, Mako Brimob kini dijaga ketat.

Sejumlah personel Brimob menggunakan senjata laras panjang lengkap dengan rompi dan pelindung kepala berjaga-jaga di depan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) malam.

,
Mako Brimob (Ist)

"Mohon maaf, untuk sementara silakan bergeser agak jauh. Saat ini, sedang ada sterilisasi area," ujar salah satu personel Brimob yang berjaga.

Pantauan Kompas.com, penjagaan di Jalan Akses UI, tepatnya di depan Mako Brimob dijaga ketat oleh polisi.

Sejumlah awak media dilarang masuk ke dalam Mako Brimob.

Beberapa wartawan diminta menjauh dari lokasi dan dilarang mengambil gambar.

.
Mako Brimob (Ist)

Sejumlah mobil yang parkir di sekitar halaman Mako Brimob juga diminta untuk segera dipindahkan.

Beberapa kali terlihat kendaraan Polri masuk ke dalam Mako Brimob.

Baca: Pakar Ekspresi Ini Ungkap Kebenaran Pengakuan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Ada Hubungan?

Ketatnya penjagaan di sekitar Mako Brimob Kelapa Dua ini tak lepas dari kerusuhan yang terjadi di dalam rumah tahanan yang ada di Mako Brimob.

Sejumlah tahanan napi teroris dikabarkan membuat rusuh dan melawan petugas.

.
Anggota Brimob berjaga di depan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa (8/5/2018).(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN) ()

Namun, hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi pihak kepolisian baru membenarkan adanya insiden kerusuhan.

Baca: Diterawang Tentang Masa Depan oleh Roy Kiyoshi, Mulan Jameela Malah Menangis

Polisi belum memberikan penjelasan lebih lanjut karena saat ini masih dalam penanganan aparat Brimob.

Apakah Ahok juga terdampak kerusuhan ?

Ahok ditahan di Mako Brimob karena terjerat kasus penodaan agama.

Melansir Kompas.com, Kabag Ops Korps Brimob Kombes Pol Waris Agono menjelaskan gambaran umum ruang tahanan yang ditempati terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).

Ahok
Ahok (TribunWOW)

Ahok menempati rutan tersebut sejak Rabu (10/5/2017).

"Bloknya itu tidak ada, itu ada di dalam ruang tahanan yang berada di Mako Brimob. Sama seperti tahanan lainnya," ujar Waris di Mako Brimob, Kamis (18/5/2017).

Menurutnya, tidak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Ahok yang merupakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.

"Rutan Ahok ada di lantai 1. Ukuran ruangan 2×3 (meter) untuk satu orang aja, tidak pakai kasur, hanya beralas saja dan kamar mandi di dalam," paparnya.(*)

Nasib Ahok Setelah Menduda Dalam Penjara

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak pernah memendam dongkol kepada Presiden Joko Widodo. Alih-alih marah kepada mantan atasannya saat memimpin DKI Jakarta, Ahok justru menyebut Jokowi sebagai sahabat sejatinya dalam dunia politik.

Hal itu diungkap Ahok saat ditemui rekan-rekannya di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (4/5) pekan lalu. Pertemuan dengan Permadi Arya alias Abu Janda, Niluh Djelantik, Denny Siregar, Birgaldo Sinaga, dan Eko Kunthadi itu disebut berlangsung hangat dan penuh canda.

"Benar saja, pertemuan dengan Ahok siang tadi banyak dihiasi dengan guyon. Obrolan ringan dan ceplas ceplos, saling ledek dan menertawakan keadaan. Seperti bertemu teman lama," tulis Eko seperti dilansir CNN Indonesia.

Sebelum pertemuan, Eko dan rekan-rekannya telah sepakat untuk tidak menyinggung masalah pribadi Ahok, namun yang terjadi sebaliknya. Ahok malah mulai menyinggung persoalan pribadinya.

Dalam pertemuan itu, Ahok menyinggung statusnya yang kini menjadi duda setelah resmi bercerai dengan Veronica Tan. Tetapi tak ada kesan kesedihan saat Ahok membicarakan status barunya itu.

"Lu gak liat gue seger begini? Duda, kan, harus selalu ceria" jawab Ahok spontan, seperti ditulis Eko.

Jawaban Ahok membuat pertemuan menjadi cair. Obrolan pun berlanjut, menyerempet persoalan politik.

Adalah Birgaldo Sinaga yang membuka obrolan soal politik. Pegiat media sosial ini memancing dengan menanyakan hubungan Ahok dan Jokowi.

Ahok memang dekat dengan Jokowi karena pernah menjadi bawahannya saat memimpin Jakarta pada 2012 hingga 2014 lalu. Namun nasib keduanya kini bagai bumi dan langit. Sementara karier politik Jokowi menjulang hingga menjadi presiden, Ahok justru mendekam di bui karena kasus penistaan agama.

Birgaldo bertanya perasaan Ahok terhadap Jokowi. "Kami semua seperti menunggu apa reaksi mantan Gubernur DKI Jakarta ini," tulis Eko.

Ahok, kata Eko, lantas menjawab dengan menyebut Jokowi sebagai sahabatnya.

"Gue yakin Jokowi juga akan menyebut nama gue ketika ditanya hal yang sama," kata Ahok seperti ditulis Eko.

Kata-kata itu, menurut Eko, disampaikan Ahok dengan cepat. Dan hal ini di luar dugaan Eko dan rekan-rekannya. Eko sempat menduga akan keluar nada kecewa dalam jawaban Ahok.

"Wajar. Dia kini jadi pesakitan. Sedang karier politik Jokowi moncer. Nyata sama sekali gak tergambar," tulis Eko.

Tak hanya itu, Ahok bahkan memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

Ahok juga berkisah soal sulitnya mencari sahabat di dunia politik. Kata Ahok, seperti ditulis Eko, dalam politik kebanyakan hubungan dibangun hanya berorientasi pada kepentingan. Hal ini yang tidak ditemui Ahok pada sosok Jokowi.

"Dia (Jokowi) tulus. Makanya kita harus memahami posisi masing-masing. Itulah arti sahabat," tulis Eko mengutip pernyataan Ahok.

Menurut Eko, Ahok saat itu pun meyakini persahabatannya dengan Jokowi tidak pernah terganggu dengan ingar bingar suasana politik.

Eko kemudian mengaitkan hubungan Ahok dan Jokowi ini dengan kekecewaan sebagian pihak atas SP3 kasus Riziek Shihab oleh Polda Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Eko mengatakan ada sebagian pendukung Ahok menyalahkan Jokowi dalam SP3 Rizieq. Mereka kecewa karena Jokowi dianggap membiarkan SP3 Rizieq keluar.

Pertemuan akhir pekan lalu itu juga membicarakan hal lain yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah rencana menggunakan nama Basuki dan meninggalkan nama 'Ahok' saat bebas nanti.

Ahok tak membeberkan alasan melepas nama yang telah akrab pada dirinya itu. Dia hanya menyebut nama Ahok nantinya hanya akan dipakai sebagai brand.

"Ahok akan jadi brand aja. Misalnya, jadi mata acara Ahok Show," kata Eko menirukan ujaran Ahok.

Hal lain yang disinggung Eko adalah perubahan penampilan fisik Ahok. Kini, badannya menjadi lebih gemuk. Kulitnya memerah karena terjemur matahari. Eko menduga berat badan Ahok naik sekitar 5 kilogram.

"Lha, kerjaan gue di sini ngapain? Makan, baca buku, nulis, tidur. Gimana gak gemuk?" kata Ahok mengomentari berat badannya.

Pertemuan dengan Ahok tak berlangsung lama. Eko menceritakan sebelum pulang, ia dan rekan-rekannya meminta Ahok menulis satu-dua patah kata sebagai kenang-kenangan.

"Setelah beberapa teman meminta sedikit oret-oretan Ahok sebagai kenang-kenangan, kami pun pamit pulang. Ahok bangkit, berdiri di dekat pintu menyalami kami satu-satu," tulis Eko di akun facebook-nya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved