MENCEKAM! Terjadi Kerusuhan di Mako Brimob, Diduga Napi Teroris Melawan, Apa Sel Ahok Kena Dampak?
Di Mako Brimob sendiri terjadi kerusuhan antara Densus 88 dengan napi terorisme.....
Sebelum pertemuan, Eko dan rekan-rekannya telah sepakat untuk tidak menyinggung masalah pribadi Ahok, namun yang terjadi sebaliknya. Ahok malah mulai menyinggung persoalan pribadinya.
Dalam pertemuan itu, Ahok menyinggung statusnya yang kini menjadi duda setelah resmi bercerai dengan Veronica Tan. Tetapi tak ada kesan kesedihan saat Ahok membicarakan status barunya itu.
"Lu gak liat gue seger begini? Duda, kan, harus selalu ceria" jawab Ahok spontan, seperti ditulis Eko.
Jawaban Ahok membuat pertemuan menjadi cair. Obrolan pun berlanjut, menyerempet persoalan politik.
Adalah Birgaldo Sinaga yang membuka obrolan soal politik. Pegiat media sosial ini memancing dengan menanyakan hubungan Ahok dan Jokowi.
Ahok memang dekat dengan Jokowi karena pernah menjadi bawahannya saat memimpin Jakarta pada 2012 hingga 2014 lalu. Namun nasib keduanya kini bagai bumi dan langit. Sementara karier politik Jokowi menjulang hingga menjadi presiden, Ahok justru mendekam di bui karena kasus penistaan agama.
Birgaldo bertanya perasaan Ahok terhadap Jokowi. "Kami semua seperti menunggu apa reaksi mantan Gubernur DKI Jakarta ini," tulis Eko.
Ahok, kata Eko, lantas menjawab dengan menyebut Jokowi sebagai sahabatnya.
"Gue yakin Jokowi juga akan menyebut nama gue ketika ditanya hal yang sama," kata Ahok seperti ditulis Eko.
Kata-kata itu, menurut Eko, disampaikan Ahok dengan cepat. Dan hal ini di luar dugaan Eko dan rekan-rekannya. Eko sempat menduga akan keluar nada kecewa dalam jawaban Ahok.
"Wajar. Dia kini jadi pesakitan. Sedang karier politik Jokowi moncer. Nyata sama sekali gak tergambar," tulis Eko.
Tak hanya itu, Ahok bahkan memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
Ahok juga berkisah soal sulitnya mencari sahabat di dunia politik. Kata Ahok, seperti ditulis Eko, dalam politik kebanyakan hubungan dibangun hanya berorientasi pada kepentingan. Hal ini yang tidak ditemui Ahok pada sosok Jokowi.
"Dia (Jokowi) tulus. Makanya kita harus memahami posisi masing-masing. Itulah arti sahabat," tulis Eko mengutip pernyataan Ahok.
Menurut Eko, Ahok saat itu pun meyakini persahabatannya dengan Jokowi tidak pernah terganggu dengan ingar bingar suasana politik.