Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tentara Bayaran AS Ini Rela Menyabung Nyawa dalam Perang Narkotika di Kolombia, Demi Ini!

Pemerintah Kolombia yang kemudian dibantu AS dengan target menghentikan perdagangan narkotika....

Editor:
Tentara bayaran di Colombia 

Kendati tinggal di barak militer, personel DynCorp mendapat fasilitas mewah bak tinggal di hotel, kamarnya dilengkapi televisi dan komunikasi satelit, bisa minum minuman keras sepuasnya, merokok di mana pun mereka suka, dan lainnya.

Perlengkapan yang dibawa personel DynCorp ke Kolombia tak tanggung-tanggung mengingat yang dikerahkan mencakup sejumlah heli tempur Black Hawk, Ayres Turbo Thrushes, UH-1H Iroquois, Bell-212 Huey, T-65 Trush dan sejumlah pesawat OV-10 Bronco.

Baca: Sah! Ini Putusan Final Cuti Bersama Libur Lebaran 2018, Ada Ketambahan Hari Libur

Berbeda dengan pengiriman personel DynCorp yang dilakukan secara rahasia, pengiriman pesawat-pesawat untuk mendukung program Colombia Plan itu secara legal dan diketahui oleh pemerintah AS.

Pesawat-pesawat itu rata-rata dipiloti dan diawaki oleh personel DynCorp sendiri dan sering terlibat pertempuran.

Pernah suatu kali salah satu helikopter Bell yang ditumpangi sejumlah awak DynCorp berhasil ditembak jatuh gerilyawan FARC.

Awaknya yang berhasil menyelamatkan diri sempat dikepung oleh gerilyawan FARC tapi personel DynCorp yang kemudian datang dengan tiga helikopter berhasil mengevakuasinya setelah melalui baku tembak sengit.

Sembilan puluh persen misi tempur yang dijalankan oleh polisi antinarkotika Colombia selalu menggunakan heli tempur.

Sedangkan pemakaian helikopter oleh personel DynCorp dan militer Kolombia biasanya untuk penyelamatan sandera.

Khusus untuk pesawat OV-10 Bronco, personel DynCorp biasa menggunakannya untuk menebarkan cairan kimia ke pohon-pohon koka.

Baca: Elektabilitas Sosok Ini Paling Tinggi Dampingi Prabowo dan Jokowi, Pilih Mana Ya?

Operasi ini mirim penjatuhan bom napalm atau hujan kuning dari udara saat Perang Vietnam.             

Tak semua operasi yang melibatkan heli tempur sukses, dari tahun 1994-1997 ketika personel DynCorp sedang gencar-gencarnya melatih militer Kolombia, lima heli tempur dan tiga pesawat udara polisi berhasil ditembak jatuh gerilyawan.

Dari semua pesawat yang ditembak jatuh atau tertembak tapi hanya mengalami kerusakan korban jiwa yang ditimbulkan cukup banyak. Sebanyak 44 polisi antinarkotika tewas dan 72 orang lainnya luka-luka.

Sedangkan personel DynCorp yang tewas sebanyak tiga orang tapi untuk merahasiakan keberadaan mereka personel DynCorp itu dilaporkan sebagai korban dari warga sipil.

Sejak para tentara bayaran DynCorp bertugas di Colombia, mereka telah  berhasil mencetak ribuan tentara bayaran yang siap ‘diekspor’ ke berbagai kawasan  konflik.

Tentara bayaran Kolombia itu bahkan telah dikirim di konflik-konflik zaman terkini seperti konflik di Yaman.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved