Pria Dewasa Setubuhi Gadis 10 Tahun, Hukaman yang Diberikan Pengadilan Buat Publik Marah
Mahkamah Agung Finlandia menolak permintaan dari pihak penuntut untuk mengajukan banding tiga tahun penjara...
“Kami sedang membicarakan Amandemen yang akan memperkenalkan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran seksual serius terhadap anak-anak secara keseluruhan,” kata Tolvanen.
Pada bulan Maret, Menteri Kehakiman Finlandia, Antti Hakkanen, juga menyerukan hukuman yang lebih keras untuk pelanggaran seksual yang dilakukan terhadap anak di bawah umur.
"Anak-anak harus dilindungi dari kekerasan dan kekerasan seksual dengan semua cara yang tersedia," kata menteri itu.
“Saya meminta para pejabat untuk membuat proposal tentang ketegasan hukum tentang kejahatan seks. Jika proposal ini layak, saya bermaksud untuk mengajukannya,” utupnya.
Perkosaan Terekam CCTV
Seorang siswi TK menjadi korban pemerkosaan oleh pria tidak dikenal.
Pemerkosaan itu terjadi di rumah kosong samping Masjid Miftahul Huda, Dusun Mengelo Tengah, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (2/5/2018).
Pemerkosa kemudian melarikan diri menuju jalan raya naik motor matik. Firman, warga setempat, mengatakan, sempat melihat korban berjalan sembari menangis tersedu-sedu.
Korban mengepalkan tangan seperti menahan sakit.
"Dia menangis di jalan menuju rumahnya. Banyak darah berceceran di selangkangan hingga kaki korban," ujarnya kepada wartawan.
Warga yang melihat korban sempat berupaya mengejar pelaku yang diduga menuju arah barat jalan raya Sooko. Namun hingga kini pelaku tidak kunjung ditemukan.
Baca: Lima Produk Paling Dicari Orang Indonesia Selama Ramadan Berdasar Hasil Survei Google
"Pelaku memakai jaket cokelat pakai Honda Beat," bebernya.
Pelaku sebenarnya terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di rumah warga namun letaknya cukup jauh sehingga wajah pelaku tidak begitu jelas.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Solikhin Fery menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Tadi sore kami terima laporan tersebut, sekarang kasus ini dalam penanganan," ujarnya.
Fery mengatakan, korban telah menjalani visum untuk melengkapi berkas penyelidikan kasus ini. Anggotanya saat ini menyebar untuk mencari keberadaan pelaku.
"Pelaku masih dalam pencarian, mohon doanya semoga cepat terungkap," imbuhnya.