Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Golongan Darah O Berisiko Tinggi Meninggal Jika Kecelakaan Serius, Begini Penjelasannya

Golongan darah sering dikaitkan dengan kepribadian dan jenis diet yang tepat bagi seseorang. Ternyata tak sampai di situ saja, golongan

Editor: Lodie_Tombeg
Kompas.com
Darah 

"Hasil kami juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana transfusi darurat sel darah merah dari golongan darah O pada pasien trauma parah yang mungkin mempengaruhi hemeostatis, proses yang menuebabkan pendarahan berhenti," ujar Takayama.

Data Rekam Medis

Untuk mendapat temuan ini, para peneliti menggunakan data dari 901 rekam medis pasien dengan trauma berat di dua pusat perawatan gawat darurat di Jepang selama 2013 hingga 2016.

Mulanya, para peneliti hanya ingin menguji hipotesis mereka.

"Kami ingin menguji hipotesis bahwa kelangsungan hidup orang yang mengalami trauma berat dipengaruhi oleh perbedaan dalam golongan darah," ujar Takayama dikutip dari UPI, Rabu (02/05/2018).

Meski telah mendapat temuan tersebut, para peneliti mengingatkan bahwa subyek penelitian mereka semuanya adalah orang Jepang.

Untuk itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah temuan ini berlaku untuk kelompok ras dan etnis lain.

"Penelitian lebih lanjut (juga) diperlukan untuk menyelidiki hasil penelitian kami dan mengembangkan strategi pengobatan terbaik untuk pasien trauma berat," imbuhnya.

Ilustrasi darah
Ilustrasi darah (Kompas.com)

Kenali Golongan Darah Anda dan Risiko Penyakitnya

Anda dapat mengubah olahraga dan diet Anda. Tapi tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubah golongan darah, yang ditentukan oleh zat mikroskopis warisan dari orangtua-yang hidup di permukaan sel darah merah.

Masalah memori

Golongan darah AB memiliki risiko penurunan kognitif lebih besar dari golongan darah lainnya, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology.

"Kita tahu golongan darah AB berkaitan dengan kadar faktor pembekuan tertentu dan protein dalam darah," kata penulis studi Mary Cushman, MD, seorang profesor kedokteran dan patologi di University of Vermont.

Hal ini mungkin membantu menjelaskan, mengapa jenis AB lebih berisiko mengalami masalah memori kemudian hari meski mekanisme terjadinya masih belum jelas, kata Cushman.

Kanker perut

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved