News Analysis
Kerebungu Sebut Makanan Ekstrem Pelengkap Pertemuan Orang Minahasa
Di setiap perkumpulan masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara, ada cerita hangat bahkan lelucon yang memecah tawa.
Penulis: Finneke | Editor: Alexander Pattyranie
"Karena orang mulai sadar dengan kesehatan. Ke depan ketika masyarakat makin menjaga kesehatan, konsumsi makanan jenis ini perlahan hilang. Mungkin nanti masih tertinggal, tapi akan sangat sedikit," ucapnya.
Menurutnya, tinggal warga yang berumur di atas 30 tahun yang masih banyak mengonsumsi daging ekstrem.
Warga di bawah 30 tahun mulai berkurang. Selain karena kesadaran akan kesehatan, juga karena menjamurnya tempat makan.
"Sekarang banyak tempat nongkrong, banyak kafe. Semua dialihkan ke sana. Minum kopi, makan kue. Makin banyak jenis makanan dari luar. Ini yang membuat kebiasaan makan anjing, kucing dan daging lainnya mulai berkurang," terang Profesor Kerebungu.
Melihat perkembangan sosial masyarakat tersebut, tak menutup kemungkinan kebiasaan makan daging tak lazim masyarakat Minahasa nantinya akan hilang.
Profesor Kerebungu menegaskan, gejala tersebut mulai terlihat saat ini. (Tribunmanado.co.id/Finneke Wolajan)