Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KEK Palu Incar Investasi Rp 12,5 Triliun, Bitung Bagaimana?

Kementerian Perindustrian terus mendorong masuknya investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu

Editor: Lodie_Tombeg
zoom-inlihat foto KEK Palu Incar Investasi Rp 12,5 Triliun, Bitung Bagaimana?
Kontan
KEK Palu Sulteng

"Dari 40 daftar investor yang berminat, ada 14 yang sudah dikeluarkan izin," terangnya dalam keterangan pers, Jumat (20/4).

Andi menyampaikan, dalam dua sampai tiga bulan ke depan akan ada beberapa perusahaan yang mulai beroperasi di KEK.

"Kami optimistis, dalam dua atau tiga bulan ke depan, peningkatan dari investasi tidak kurang dari Rp 1 triliun sampai 2 triliun," katanya.

Kantor KEK Bitung
Kantor KEK Bitung (tribun manado)

Terganjal lahan, pembentukan sejumlah KEK terancam

Solusi mendorong industri di luar pulau Jawa melalui pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menemui rintangan.

Pasalnya, 12 jumlah KEK yang ditetapkan pemerintah masih terkendala persoalan lahan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan ada tiga KEK yang masih terganjal.

KEK tersebut terancam tidak terwujud lantaran penyelesaian lahan yang tak kunjung rampung.

"Kalau perlu nanti jika tidak ada perkembangan saya perpanjang waktu hingga satu tahun ya berhentikan saja jadi KEK,"ujar Darmin, Senin (12/2).

Sekretaris Dewan Nasional KEK, Enoh Suharto Pranoto menjelaskan KEK tersebut yaitu, KEK Bitung, KEK Morotai dan KEK Tanjung Api-Api.

Dirinya menjelaskan tarik ulur masalah lahan di tiga KEK tersebut menyebabkan tersendatnya penerbitan hak pengelolaan (HPL).

"Lahannya sebetulnya sudah ada, tapi sertifikasinya masih ada yang mengklaim di pengadilan," ujar Enoh.

Tapi dia menyebut, untuk KEK Tanjung Api-Api sudah ada perkembangan penyelesaian lahan lebih baik.

Namun untuk KEK Bitung dari luas lahan 500 hektare (ha), baru ada 96 ha yang dibebaskan.

Dan untuk KEK Morotai, Enoh menjelaskan dari 1100 ha lahan yang direncanakan baru ada 200 ha yang diselesaikan.

"Tapi untuk Morotai kita optimistis bisa (diselesaikan), karena Pemdanya sudah berkomitmen. Kemarin kita sudah bikin rencana aksi apa yang harus diselesaikan sampai Juni,"jelas Enoh.

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved