Sah! KPU Mitra Tetapkan DPT Pilkada 2018 Sebanyak 80.271 Pemilih

TRIBUNMANADO.CO.ID  -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara (Mitra) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mitra 2018 sebanyak 80.271 orang,

Jumlah pemilih 80.271 diperoleh dalam rapat pleno terbuka, rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Bupati dan Waki Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tahun 2018, di ruang rapat KPU, Kamis (19/4/2018)

"Dalam daftar pemilih sementara (DPS) pemilih di Mitra 81.322 dan DPT 80.271 berkurang 1.051 pemilih, dan ada 402 masyarakat tidak masuk dalam data base kependudukan," ujar petugas data KPU Mitra disela-sela mengimput data, Kamis kemarin.

Helty Vivi Masie, komisioner KPU Divisi Data, menjelaskan jumlah DPT hasil perbaikan, dari DPS yang ditetapkan, diumumkan kemasyarakat, ada masukan dan tanggapan kemudian penyusunan DPS hasil perbaikan, rekapitulasi dan tahap lainnya.

"Dalam hasil pleno rekapitulasi DPS ditingkat kecamatan terjadi perubahan saat masuk pada sistem informasi data pemilih (sidalih) terjadi pengurangan jumlah pemilih dihampar semua kecamatan," jelas Helty.

Dalam catatan Tribun Manado dari 12 Kecamatan hanya kecamatan Tombatu yang tidak mengalami perubahan, dari hasil pleno rekapitulasi tingkat kecamatan 6877 pemilih dan hasil sidali tidak ada perubahan karena sebelum pleno tingkat kabupaten sudah dilakukan perbaikan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) Tombatu.

Adapun kecamatan yang mengalami pengurangan jumlah pemilih signifikan dari pleno rekapitulasi tingkat kecamatan hingga sidalih, adalah kecamatan Touluaan sebanyak 43 pemilih.

"Ditemukan setelah unggal sidali, dideteksi kegandaan yang disampaikan PPK kemudian di klarisifikasi alamat ganda dan dokumen benar sehingga mereka dipindahkan sesuai data dokumen," terang Helty.

Aske Benu ketua KPU Mitra dalam keterangannya, dalam hasil sidalih ada banyak terjadi perubahan jumlah pemilih disebabkan karena sebagian besar terjadi pemilih ganda, meninggal dan ganda domisili.

"Untuk sememtara 402 masyarakat mereka tidak memenuhi syarat (TMS) pada saat pleno rekapitulasi dan penetapan Daftar pemilih tetap (DPT), mereka masih ada kemungkinan masuk didalam DPT sehingga kemungkinan DPT yang telah diplenokan akan berubah dan bisa jadi dimasukkan dalam DPT tambahan," jelas Aske.

Ke 402 masyarakat tersebut dari data yang dimasukkan instansi terkait, belum memiliki KTP-el dan belum ada kejelasan status kependudukan mereka dan kepemilikan KTP-El, sehingga KPU dan disdukcapil akan melakukan konsultasi ke kemendagri bidang kependudukan mengenai kepastian nasib dari 402 masyarakat ini.

"Agar supaya nantinya mereka bisa masuk, dengan jumlah 402 atau kurang dari itu setelah dilakukan konsultasi ke kemendagri," tandasnya.

DPT Pilkada Mitra 2018 per Kecamatan:

1. Siliaan Raya, jumlah desa/kelurahan 10, jumlah TPS 10 jumlah pemilih 4.302
2. Ratahan Timur desa/kelurahan 10, TPS 11 jumlah pemilih 4.636
3. Toulaan Selatan desa/kelurahan 10, 11 TPS, jumlah pemilih 3.251
4. Pasan 11 desa kelurahan, 15 TPS, jumlah pemilihan 5.613
5. Tombatu Timur 11 desa/kelurahan, 18 TPS, jumlah pemilih 7.049
6. Belang 20 desa/kelurahan, 29 TPS jumlah pemilih 11.661
7. Tombatu Utara 10 desa/kelurahan, 17 TPS, jumlah pemilih 6.038
8. Pusomaen, 15 desa/kelurahan, 16 TPS, jumlah pemilih 6.563
9. Ratahan, 11 kelurahan/desa, 23 TPS, jumlah pemilih 9.892
10. Touluaan 10 desa/kelurahan, 13 TPS, jumlah pemilih 4.760
11. Tombatu 11 desa/kelurahan, 17 TPS, jumlah pemilih 6.877
12. Ratatotok 15 desa/kelurahan,24 TPS, jumlah pemilih 9.629

*) keterangan: Total desa/kelurahan 144, 12 Kecamatan 204 Tempat pemungutan suara (TPS)

*) Sumber: Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra