Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kerasukan Meningkat, Vatikan Latih 250 Pastor, tak Sangka Hal Ini Jadi Penyebab

Di gereja Katolik, ritual pengusiran roh jahat yang besar hanya dapat dilakukan oleh seorang imam dengan persetujuan uskup.

Editor:
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Vatikan membuka pelatihan pengusiran setan bagi 250 pastor dari 50 negara.

Dilansir dari BBC, Selasa (17/4), semua pastor telah tiba di Roma untuk menelaah peristiwa kerasukan setan dan mempelajari ritual pengusiran setan.

Pastor Katolik di beberapa negara menginformasikan kepada pers bahwa ada peningkatan laporan dari masyarakat mengenai adanya insiden kerasukan setan.

Tahun lalu, Paus Fransiskus memberi tahu para imam agar tak ragu untuk menyarankan umat ke pengusir setan jika mereka mengalami gangguan spiritual.

Sekitar setengah juta orang di Italia meminta ritual pembebasan roh jahat.

Praktik serupa juga mengalami peningkatan pada 2017 di Inggris.

Beberapa keuskupan telah mengembangkan pelatihan mandiri untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, termasuk di Sisilia dan kota Chicago di Amerika Serikat.

Pastor asal Italia, Benigno Palilla, kepada Vatican News mengatakan, peningkatan permintaan pengusiran setan dipicu oleh melonjaknya masyarakat yang menggemari kartu tarot dan ilmu mistis.

Menurutnya, masih sangat sedikit kasus yang membutuhkan pengusiran setan besar.

Dari 180 kasus, hanya belasan yang memerlukan ritual tersebut.

Di gereja Katolik, ritual pengusiran roh jahat yang besar hanya dapat dilakukan oleh seorang imam dengan persetujuan uskup.

Pastor Anthony Barratt di Albany, New York, meyakini film dan tayangan televisi juga menjadi faktor bertambahnya permintaan pengusiran setan.

"Saya rasa ini sebagian karena internet, yang membuatnya (setan) mudah diakses.

Film dan program TV juga menjadi salah satu faktor," ucapnya.

The Telegraph melaporkan, banyak orang yang menghubungi pastor via telepon.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved