Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rabies dalam Perdagangan Daging Anjing

Pedagang Pasok 80 Persen Anjing dari Luar Sulut, Dede Sudah 4 Kali Berobat Rabies

Pasar tradisional yang tersebar di beberapa daerah di Sulut umumnya menjual daging anjing.

Penulis: Finneke | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FINNEKE WOLAJAN
Seekor anjing dalam kurungan di Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara. 

Erni adalah pedagang anjing tertua di Pasar Langowan, Minahasa, Sulut.

Sudah setengah abad dia jualan, serangan anjing bukanlah hal menakutkan baginya.

Saat bersua dengan Tribunmanado.co.id, Sabtu (31/3/2018), ada perban di tangan kanannya.

Gigitan anjing yang ia jagal baru saja menyobek tangannya, lukanya masih basah.

“Aduh kalau cuma sobek, sudah biasa. Saya sudah menghadapi berbagai model anjing. Paling kalau digigit dibersihkan saja. Kalau agak besar, paling hanya minum Amoxcilin sudah sembuh. Memang sudah risiko pekerjaan. Di sini saya menggantungkan sumber ekonomi keluarga saya selama 50 tahun,” ucap pria beruban ini saat ditemui di Pasar Langowan.

Selama ini baru sekali Erni disuntik rabies.

Anjing yang menggigitnya langsung mati tak lama setelah kejadian itu.

Atas saran mantri, Erni akhirnya mau disuntik rabies.

Tapi sebenarnya sudah banyak kali anjing yang menggigitnya seketika mati.

“Malah anjing yang gigit saya, saya bunuh saat itu. Kan sudah dibeli orang. Yang penting berdoa saja, pasti Tuhan lindungi,” tuturnya.

Kasus pada Dede dan Erni hanya dua di antara banyaknya kasus rabies yang menghantui perdagangan daging anjing di Sulut.

Pasar tradisional yang tersebar di beberapa daerah di Sulut umumnya menjual daging anjing.

Terutama di daerah yang masuk tanah adat Minahasa yang tersebar di tujuh daerah administratif yakni Tomohon, Minahasa, Manado, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara dan Bitung.

Namun di antara pasar-pasar ini, yang paling banyak menjual anjing ada di Tomohon, Minahasa dan Manado.

Pemandangan anjing tak berdaya, kurus dan terpenjara dalam kerangkeng besi ada di mana-mana.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved