Tanpa Traffic Light, Sering Terjadi Kecelakaan di Perempatan Kotabangon
Sofian Lolagion (50) pengendara Bentor, mengatakan perlu adanya pemasangan traffic light di simpang empat Kotabangon.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sofian Lolagion (50), pengendara Bentor, mengatakan perlu adanya pemasangan traffic light di simpang empat Kotabangon.
Menurut Sofian, pemasangan traffic light diperlukan, karena mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Di simpang empat ini, sering terjadi kecelakaan.
"Di simpang empat ini tiap pagi, siang bahkan malam selalu ramai. Apalagi kendaraan roda dua dan empat dari arah Modayag sering melaju dengan kencang, karena posisinya menurun," ujar Sofian Lolagion.
Dari Pantauan Tribun Manado, Rabu (11/4/2018), di simpang empat, mobil dan sepeda motor saling mendahului satu dengan lainya, sehingga menimbulkan kemacetan.
Anwar Kobandaha, warga Kotabangon, mengatakan, sudah bertahun-tahun tidak adanya traffic light yang dipasang Pemerintah Kotamobagu.
"Saya meminta adanya perhatian Pemerintah Kotamobagu, dalam hal pemasangan traffic light," ujar Anwar Kobandaha.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Lexsi Kembuan mengatakan, tahun ini traffic light di simpang empat segera dipasang.
"Tahun ini lampu merah di simpang empat akan dipasang. Pihak ketiga yang akan mengerjakan pekerjaan ini, tinggal menunggu peralatannya," ujar Lexsi Kembuan.
Anggaran traffic light yang diusulkan oleh Dinas Perhubungan sebesar Rp405 juta. (Ven).