Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Hanya Dilindas Mobil, Wajah Polantas Ini Juga Diludahi Pengendara, Begini Kronologinya!

Hermansyah memberitahu kesalahan Watoni serta meminta SIM dan STNK yang bersangkutan....

Editor:
Net
Foto Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, Hermansyah Sitorus, menceritakan kronologi kejadian tidak menyenangkan yang dia alami pada Kamis (5/4/2018).

Saat menjalankan tugasnya ketika itu, Hermansyah dimaki dan diludahi oleh seorang pengendara mobil di Fylover Kuningan, Jakarta Selatan.

Hermansyah mengatakan, sekitar pukul 09.00, dia bertugas di sekitar Flyover Kuningan untuk mengatur lalu lintas.

Saat itu, terdapat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo yang melintas.

Setelah itu, pengendara mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2016 KKE dengan sengaja melintas di kawasan tersebut.

Padahal, ketika itu diberlakukan aturan ganjil genap bagi pengendara mobil di kawasan Kuningan.

Melihat ada pelanggaran, Hermansyah menghentikan mobil yang dikendarai Watoni.

Hermansyah memberitahu kesalahan Watoni serta meminta SIM dan STNK yang bersangkutan.

"Yang diperlihatkan STNK. Setelah itu saya lakukan penilangan, dia biasa saja enggak ada respons. Saya minta tanda tangan, dia enggak mau, saya langung saja surat tilangannya. Kan biasa orang salah enggak mau tanda tangan," ujar Hermansyah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/4/2018).

Hermansyah mendengar Watoni melontarkan kata-kata kasar.

Namun, Hermansyah tak menggubris pengendara itu.

Hermansyah mengatakan, perkataan kasar seperti yang dilakukan Watoni sering didengarnya saat bertugas.

Saat itu, Hermansyah berjalan ke belakang meninggalkan Watoni yang masih terlihat kesal.

Baca: Ini Jawaban Yusril Setelah Buat Keluarga Ahok Marah Gegara Identitas Ayah Mereka Diungkit

Baca: Orangtuanya Cerai, tak Disangka Begini Cara Anak Prabowo & Titiek Soeharto Cari Uang di Luar Negeri

Tiba-tiba, saat Hermansyah berjalan sekitar 2 meter, Watoni memundurkan mobilnya hingga melindas kaki Hermansyah.

Bahkan, ban mobil berhenti tepat di kaki polantas itu.

Hermansyah yang merasa kesakitan meminta Watoni memindahkan mobilnya dengan memukul-mukul pintu belakang.

"Tapi dia cuek saja sambil ngeliat dari kaca spion. Ada sekitar dua menit itu mobil diam di atas kaki saya," ujar Hermansyah.

Rekan Hermansyah yang melihat kejadian itu kemudian datang dan meminta Watoni memindahkan mobilnya.

Sempat terjadi cekcok antara Hermansyah dan Watoni.

Hermansyah tak senang dengan perlakuan Watoni.

Sementara itu, Watoni mengatakan mobilnya mundur sendiri karena sistem pengoperasian mobil secara automatic.

Bukannya minta maaf, Watoni yang masih berada di dalam mobil malah meludahi wajah Hermansyah sambil kembali mengucapkan kata-kata kasar.

Watoni kemudian kabur meninggalkan lokasi. Hermansyah lantas melaporkan kejadian itu ke atasannya.

Adapun Hermansyah diminta melaporkan kejadian itu ke SPKT Polda Metro Jaya.

Saat ini, kasus tersebut ditangani polisi.

"Ini pertama kalinya saya diludahi, kalau mereka bicara kasar sih sudah biasa. Saya enggak terima dia ngeludahi aparat, apalagi di depan umum," ujar Hermansyah.(Kontributor Jakarta, David Oliver Purba)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved