1.492 Pasang Sepatu Disita Polisi, Ini Komentar Pihak Tenan Nike dan Converse di Mantos
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado menyita 1.492 pasang sepatu merek Nike dan Converse yang diduga palsu.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Mejer Lumantow
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado menyita 1.492 pasang sepatu merek Nike dan Converse yang diduga palsu.
Hal tersebut disampaikan Wakapolresta Manado AKBP Arya Perdana pada jumpa pers, Rabu (4/4/2018) pukul 12.30 Wita di Lantai Satu Mapolresta Manado.
"Kita menyita 1.042 pasang Sepatu diduga merek Nike palsu dan 450 pasang sepatu diduga merek Converse palsu," ujar Wakapolresta Manado AKBP Arya Perdana kepada tribunmanado.co.id
Ribuan pasang sepatu diduga merek palsu tersebut disita dari tujuh toko di Manado.
Enam toko di kompleks pertokoan Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang yakni Toko J, Toko R, Toko F, Toko B, Toko J, Toko S4U. Dan satu toko di Kawasan Pertokoan Mantos Tiga yaitu Toko P.
"Dikenakan Pasal 102 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis dengan ancaman hukuman pidana kurungan paling lama satu tahun," ujar Wakapolresta Manado AKBP Arya Perdana.
Lanjut Wakapolresta AKBP Arya Perdana kasus seperti ini harus berdasarkan laporan dari pihak yang merasa dirugikan.
"Ini berdasarkan Delik aduan. Ada laporan dari CV Nike Invante dan Converce INC dimana mengalami Kerugian Rp 1.000.000.000," ujar Wakapolresta.
Rina Wuisan, PIC toko sepatu Convers Mantos 1 mengatakan, produk yang dijual oleh Convers merupakan produk asli.
"Disini ada 700 pasang sepatu Convers, dan kami pastikan semua produk yang dijual asli 100 persen," jelas Wuisan
Supervisor Toko Nike Anwar Olii mengatakan produknya juga 100 persen asli.
"Ini semua asli, dan tidak ada yang palsu, masyarakat juga sudah tau dan melihat produk-produk asli dari Nike," ujarnya.
Dirinya mengatakan untuk produk sepatu Nike yang ada di Mantos 3 sekitar 2.000 pasang sepatu, belum termasuk dengan produk Nike yang lain.
"Harganya sendiri untuk produk asli paling rendah berkisar Rp 990 ribu," ungkap Anwar.