SYOK! Permintaan Terakhir Pidana Mati Sebelum Dieksekusi Bikin Algojo Gemetar
Apa jadinya jika seorang gadis kecil yang mengatakan, “Selamat tinggal ayah,” justru tidak tahu bahwa ayahnya akan segera dieksekusi?
TRIBUNMANADO.Co.ID - Setiap perpisahan tentu akan menyisakan luka mendalam bagi siapapun yang merasakannya.
Dan hal ini akan terasa sangat menyakitkan jika yang merasakannya adalah seorang anak yang masih sangat kecil.
Apa jadinya jika seorang gadis kecil yang mengatakan, “Selamat tinggal ayah,” justru tidak tahu bahwa ayahnya akan segera dieksekusi?
Apa yang sebenarnya terjadi ?
===
Beberapa waktu yang lalu, seorang sopir asal Tiongkok dikabarkan telah menewaskan tiga orang setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil.
Beratnya pelanggaran yang dilakukan menyebabkan pengadilan memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Li Shiyuan yang berusia 30 tahun.
Hukuman mati ini bahkan dilakukan dengan metode suntikan mematikan.
Menurut laporan media setempat seperti dilansir dari EraBaru, Li awalnya bertengkar dengan salah satu dari tiga orang yang tewas karena perbuatannya.
Hal ini terjadi di sebuah tempat karaoke pada bulan Mei 2015.
Setelah keluar dari tempat tersebut, Li masuk ke sebuah mobil dan mengejar tiga orang tersebut untuk membalas dendam.
Dikatakan bahwa kejar-kejaran mobil tersebut akhirnya menyebabkan mobil yang berisi tiga orang itu jatuh ke selokan.
Mobil mereka terbakar dan tiga orang di dalamnya terbakar sampai mati.
Dilaporkan juga bahwa ada dua orang lain yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
===
Meskipun media Tiongkok gagal untuk mengungkapkan kejahatan apa yang telah didakwakan kepada Li, dilaporkan bahwa Li ditahan keesokan harinya.
Pada akhirny, Lia dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.
Akan tetapi, sempat terjadi sebuah peristiwa memilukan setelah vonis tersebut.
===
Pada hari eksekusi Li meminta waktu untuk melihat putrinya untuk terakhir kalinya.
Dengan uraian air mata, ibunya, sang istri, dan putrid kecilnya datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya.
Ketika Li melihat istri dan ibunya di dalam penjara di Daqing, Provinsi Heilongjiang, Timur Laut Tiongkok, dia terus-menerus berkata, “Tolong biarkan aku memeluk putriku.”
===
Li juga memberikan penghormatan pada ibunya yang sudah tua.
Melihat sang anak membungkuk seraya meminta maaf dihadapannya, sang ibu tak kuasa menahan kesedihannya.
Berulang kali ia menyebut nama sang anak dan berharap agar sang anak tidka dieksekusi.
===
Berurai air mata, sang istri bahkan terlihat memeluk kuat sang suami seperti tak rela kehilangan, sampai-sampai sang anak yang digendongnya nyaris terjatuh.
Li juga ikut memeluk istri serta putrinya.
Yang juga menyedihkan, usai dipeluk sang ayah putrinya sempat terdengar berkata, “Selamat tinggal ayah” menggunakan bahasa mandarin.
Gadis kecil yang tidak tahu apa-apa ini tidak menyadari bahwa momen itu akan menjadi perpisahan terakhir dengan ayahnya yang akan segera pergi untuk selamanya.
===
Kejadian ini pun dengan cepat menyebar dan seketika menjadi viral di dunia maya.
Tidak sedikit netizen Tiongkok tersentuh oleh video tersebut.
Bahkan ada beberapa yang mengaku hancur hatinya melihat gadis kecil tersebut berpisah dengan sang ayah tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Namun, banyak pula netizen mengklaim bahwa meski hal itu memang memilukan, Li tetap harus menghadapi konsekuensi atas tindakannya.
===
Baca: AJAIB! 5 Orang ini Berhasil Tetap Hidup Setelah Dieksekusi Mati, No 5 Mengerikan
Baca: AJAIB! 5 Orang ini Berhasil Tetap Hidup Setelah Dieksekusi Mati, No 5 Mengerikan