Korupsi KTP Elektronik
Setya Novanto Kaget Ketahuan Bisa Berdiri Tegak saat Buang Air Kecil
Terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto diketahui bisa berdiri tegak ketika buang air kecil saat pagi hari, Jumat (17/11/2017)
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto diketahui bisa berdiri tegak ketika buang air kecil saat pagi hari, Jumat (17/11/2017) usai Kmis malamnya kecelakaan menabrak tiang listrik.
Kondisi tersebut berbeda ketika Setya Novanto baru masuk ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, pada malam hari 16 November 2017 usai kecelakaan hingga disebut ada benjolan bakpau di dahinya.
Keterangan tersebut disampaikan oleh perawat RS Medika Permata Hijau, Indri Astuti saat bersaksi untuk terdakwa merintangi penyidikan kasus korupsi proyek e-KTP, dokter Bimanesh Sutarjo, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/4/2018).
"Menjelang jam 6 pagi saya mau cek tensi, tapi pasien masih tidur. Dua perempuan yang menemani juga masih tidur, lalu saya keluar," ungkap Indri.
"Selang beberapa menit, saya masuk ke kamar. Saya melihat bapak itu bisa berdiri tegak buang air kecil di sisi kiri tempat tidur. Sepertinya bapak itu tidak tahu saya masuk karena memang saya pelan sekali buka pintu. Saya bicara, saya bantu pak. Lalu bapak itu sepertinya kaget. Setelah selesai, bapak itu kembali tergeledah ke tempat tidur dengan susah payah," tambah Indri.
Syahrini: Saya Jadi Brand Ambassador dengan Biaya Rp 1,3 miliar
Lebih lanjut, Indri juga menyatakan tidak nyaman menangani Setya Novanto karena banyak ditemukan kejanggalan mulai dari minta diperban hingga minta obat merah padahal hanya luka lecet.
Terakhir, Indri juga menyampaikan saat dirinya menggantikan pakaian, Setya Novanto sigap meski matanya tertutup. Menurut Indri, dia tidak menemukan kesulitan saat mengganti baju Setya Novanto.
"Saya ganti bajunya tapi dengan sigap, enggak ada lemes-lemesnya. Tapi dia tetep merem," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepergok Bisa Berdiri Tegak Saat Buang Air Kecil, Setya Novanto Kaget.