222 Personel Korem 131 Santiago Naik Pangkat
Pelantikan kenaikkan pangkat dilaksanakan di Komando Resor Militer (Korem) 131 Santiago bersama satuan jajaran perwira, bintara, tamtama, serta PNS
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komando Resor Militer (Korem) 131 Santiago melaksanakan pelantikan kenaikkan pangkat, Senin (2/4/2018) pagi di Makorem.
Pada kegiatan tersebut prajurit Korem 131/Santiago bersama satuan jajaran mendapatkan kenaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Baik perwira, bintara, dan tamtama, serta PNS.
Staf Personalia dibawah pimpinan Kolonel Inf Ardiyanto SIP sebagai penyelenggara pelantikan.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para Babinsa jajaran Kodim 1303/Bolmong yang beberapa waktu yang lalu menggagalkan kegiatan Illegal Logging dan Human Trafficking yang terjadi di wilayah Binaannya.
Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi memimpin secara langsung kegiatan ini.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi dalam amanatnya mengatakan selamat kepada para prajurit yang memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
"Semoga kenaikan pangkat ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada kalian untuk semakin meningkatkan kinerja guna memikul tanggung jawab yang lebih besar," ujar Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi.
Berdasarkan data personel, sesuai dengan usulan ke Komando Atas tercatat bahwa Prajurit Korem 131/Santiago yang memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi berjumlah 222 orang, terdiri dari Perwira 21 orang, Bintara 151 orang dan Tamtama 50 orang serta PNS 2 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan karir prajurit di Korem 131/Santiago dan jajaran telah berjalan secara optimal, sehingga seluruh prajurit yang diusulkan untuk memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi benar-benar telah diteliti secara cermat dan telah memenuhi persyaratan, baik secara administrasi maupun kelayakannya.
"Pada kesempatan yang sangat baik ini, perlu saya sampaikan bahwa pada hakekatnya kenaikan pangkat merupakan sebuah dinamika organisasi yang mengandung maksud tersendiri dalam kerangka sistem dan kebijakan personel TNI, yakni sebagai bentuk penghargaan kepada para prajurit yang telah bekerja dengan semangat, loyalitas, pengabdian dan kemampuan yang optimal untuk mengemban tugas dan kewajiban yang lebih tinggi lagi," ujar danrem.
Danrem menegaskan bahwa di lingkungan TNI, pangkat tidak identik dengan kesejahteraan, akan tetapi identik dengan tanggung jawab dan produktivitas kerja.
"Pikirkan apa yang dapat diperbuat dan disumbangkan, baik kepada TNI sendiri maupun kepada negara. Sehingga efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik dan harus disadari bahwa pada jenjang kepangkatan yang lebih tinggi ini melekat tanggung jawab yang lebih besar," ujar danrem.
Para prajurit dan PNS dituntut untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan beban tugas yang lebih berat dimana pada masa sekarang ini, tuntutan terhadap sumber daya prajurit TNI yang profesional semakin mengemuka, dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin kompleks, baik dalam mengemban tugas operasi militer perang maupun operasi militer selain perang sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Tahun 2018 dan 2019 adalah tahun politik yang dalam beberapa wilayah Korem 131/Santiago akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dan nantinya pada tahun 2019 akan melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden.
