Kisah Cincin Terkutuk yang Mengorbankan Para Pemiliknya, Dimulai dari Aktor Hollywood
Ada yang mengatakan bahwa hantu Valentino masih mencari cincin itu untuk menghancurkannya.
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID - Namanya “Cincin Nasib” (The Destiny Ring) dan sang penjaga toko tak pernah ingin menjualnya.
“Cincin ini terkutuk,” kata pemilik toko itu.
Namun, Rudolph Valentino, aktor Hollywood yang melihat cincin itu di toko di San Francisco, tidak menghiraukannya.
Berbentuk simpel dengan bahan dasar perak, cincin itu dihiasi batu semi-berharga, dan tampak sempurna di mata Valentino. Sang aktor membelinya.
Saat itu tahun 1920-an, kala Valentino menjadi bintang film.
Lahir di Italia pada 1895, ia merantau ke Amerika dan menjadi sensasi bagi era film bisu saat itu.
Keanehan mulai terasa setelah dia memiliki cincin itu. Dimulai dengan kegagalan film “The Young Rajah” lalu “The Soon of the Sheik” yang menjadi film terakhirnya.
Saat itu tahun 1926, Valentino meninggal pada usia yang masih muda, 31 tahun. Dia mengalami infeksi setelah menjalani operasi untuk pendarahan bisulnya. Dia mengenakan Cincin Nasib.
Sekitar 100 ribu orang meratap di pemakamannya.
Korban demi Korban
Setelah kematian Valentino, cincin beralih ke kekasihnya, aktris Pola Negri yang dikenal sebagai “Penggoda Hollywood”.
Mengenakan cincin itu, Pola segera menderita sakit. Namun, setelah sembuh, karier Hollywood-nya justru tamat.

Ia memutuskan untuk melepas cincin itu dan memberikannya kepada penyanyi muda, Russ Colombo, yang mengingatkan dirinya pada Valentino.
Tidak lama setelah berada di jarinya, Colombo tewas dalam kecelakaan saat syuting.
Cincin terkutuk kemudian beralih kepada tuan baru, kawan Colombo yang bernama Joe Casino.
Casino awalnya menyimpan cincin itu di bawah gelas. Namun, ia tergoda untuk mengenakannya.
Sepekan kemudian, Casino tewas dalam peristiwa tragis; dia tertabrak truk.
Mulai dari sini, kisah terkutuk tentang cincin itu mulai menyebar.
Saudara Casino yang bernama Del, mewarisi cincin itu. Karena kisah misterinya, Del menyimpan cincin itu di brankas rumahnya.
Suatu saat, cincin itu dicuri oleh seorang yang bernama James Willis. Sang pencuri ternyata menyalakan alarm rumah Del sehingga mengundang polisi datang.
Tiba di tempat kejadian, polisi menembak Willis dan menewaskannya. Di dalam saku Willis ada cincin itu.
Setelah peristiwa itu, cincin dikembalikan ke kotak penyimpanan, tapi hanya sebentar.
Sutradara Edward Small kemudian mengambil cincin itu. Ia tertarik saat membuat film tentang Valentino.
Edward mengajak seorang aktor tak ternama bernama Jack Dunn untuk memerankan Valentino. Kepada Jack cincin itu dikenakan.
Dua pekan kemudian, Jack tewas karena penyakit darah.
Kini cincin itu tersimpan di lemari besi di Bank Los Angeles.
Beberapa orang menyebut cincin itu luput dari sejumlah peristiwa di bank, entak perampokan hingga kebakaran. Tapi ada juga yang menyebut cincin itu telah dicuri.
Kutukan pada cincin itu memang masih menjadi misteri.
Ada yang mengatakan bahwa hantu Valentino masih mencari cincin itu untuk menghancurkannya.
Pada September 2017, lukisan potret Valentino, kekasihnya Pola Negri, dan cincin itu terjual dalam sebuah lelang. Entah bagaimana kabar sang pemilik lukisan itu. (*)
Sumber: Ripley's Believe It or Not