Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bertani Hingga Mengajar, Inilah Deretan Usaha dari Probosutedjo

Probosutedjo dikabarkan meninggal dunia, adik mendiang Presiden Soeharto itu menghembuskan nafas terakhir di RSCM Jakarta

Editor:
Internet
Probosutedjo dan Mendiang Mantan Presiden Soeharto 

Pada tahun 1985, adanya kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, terdapat gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas.

Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum).

Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III.

Hingga akhirnya pada 22 Oktober 1985, Universitas Mercu Buana resmi berdiri dengan tiga fakultas yakni Teknik, Pertanian dan Ekonomi.

Pertama kali berdiri, UMB memiliki 118 mahasiswa.

Namun kini usaha di bidang pendidikannya ini telah memiliki studi diploma tiga hingga pascasarjana di berbagai bidang.

Bahkan saat acara Dies Natalis ke-27 Universitas Mercu Buana menghadirkan mantan Perdana Menteri Malaysia 1981-2003, Mahathir Mohammad.

Dilansir dari Tribunnews.com, saat itu Probosutedjo memberikan pujian kepada Malaysia di depan Mahathir.

Malaysia merdeka jauh di belakang Indonesia Merdeka. Tapi kenyataannya Malaysia jauh perkembangan ekonominya lebih maju dari Indonesia. Karena kemauan pemimpin dan rakyatnya mau diatur dengan baik," ujar Probosutedjo dari atas podium, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Menurut Probosutedjo, hal berbeda terjadi pada Indonesia. Pemimpinnya yang mengatur pemerintahan dan rakyatnya, justru disibuki karena rakyatnya ikut-ikutan mengatur. Ia menampik jika ucapannya belaka untuk memuji Malaysia.

Adanya kehadiran Mahathir saat itu untuk memberikan stadium general "Membangun Kemakmuran dan Kejayaan Berbasis Budaya Lokal di ASEAN dan Peran Strategis di Dunia Internasional."

Kini Jenazah Probosutedjo ini rencananya akan dibawa ke Yogyakarta untuk dikebumikan.

Berdasarkan penuturan staf Siti Hediati Rukmana atau yang kerap disapa Titiek Soeharto, jenazah Probosutedjo akan dibawa pukul 15.00 WIB.

"Pukul 15.00 WIB baru akan dibawa ke Yogya," ujar Dina, staf Titiek Soeharto, saat dikonfirmasi, Senin (26/3/2018).

Sebelum dibawa ke Yogyakarta, jenazah Probosutedjo akan disemayamkan sementara di rumah duka di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved