Harapan untuk Struktur Kepemimpinan GMIM periode 2018-2022
Proses pemilihan BPMS, Majelis Pertimbangan (MPS) dan Badan Pengawasan Perbendaharaan Sinode (BPPS) GMIM periode 2018-2022 telah selesai.
Penulis: Chintya Rantung | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Proses pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS), Majelis Pertimbangan (MPS) dan Badan Pengawasan Perbendaharaan Sinode (BPPS) GMIM periode 2018-2022 telah selesai.
Dan terjadi transformasi beberapa calon struktur kepemimpinan BPMS GMIM.
Ada yang digantikan dan ada pula yang melanjutkan kepemimpinan pelayanan di GMIM.
Dengan terpilihnya struktur kepemimpinan GMIM beragam harapan pun muncul dari jemaat dan pelayan khusus penstua dan syamas.
Seperti dikatakan Pnt Toar Pangkey, Ketua Pemuda GMIM misalnya.
"Saya harapan seluruh struktur kpemimpinan yang sudah terpilih, bisa membawa GMIM lebih baik kedepan. Harus mampu meningkatkan spiritual jemaat. Dengan berjalan bersama-sama, ketua sinode terpilih harus mampu meningkatkan spiritualitas jemaat," katanya.
Pnt Maurits Mantiri, peserta Sidang Majelis Sinode (SMS) GMIM ke-79 utusan Jemaat Pniel Manembo-nembo berharap, dibawah kepemimpinan Pdt Arina, GMIM bisa menjadi lebih maju lagi dari yang ada saat ini.
Tempat terpisah Syamas Toar Pandeiroth, peserta sidang utusan Jemaat Baitel Kamasi mengatakan, hasil pemilihan tersebut harus diterima oleh semua pihak sebagai hasil demokrasi iman yang telah terlaksana dengan aman, damai, dan sukacita.
Persoalan yang mendera GMIM menurutnya juga harus segera diselesaikan, seperti UKIT, hingga penataan aset.
"Semua masalah yang muncul di publik harus diselesaikan semua," katanya.
Pemberdayaan jemaat, kata Toar penting juga diperhatikan.
"Berdayakan jemaat dengan turun dan lihat serta rumuskan formulasi yang tepat untuk mensejahterakan mereka," sebutnya.
Pnt Dr Djouhari Kansil, peserta Sidang Majelis Sinode GMIM ke-79, jemaat perlu diberdayakan untu membantu percepatan pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.
"Jika jemaat GMIM diberdayakan secara optimal oleh BPMS yang baru, saya yakin pembangunan di Sulut akan ikut maju. Sebab, potensi jemaat di daerah ini sangat besar, karena jumlahnya hampir separuh penduduk di Sulut," kata dia.
Menurut mantan Wakil Gubernur Sulut ini, saat jemaat diberdayakan baik di sektor pertanian, perikanan, peternakan, jasa dan lainnya, kemiskinan dan pengangguran di daerah ini akan cepat teratasi.