Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lagi Setya Novanto Bermohon Jadi Justice Collabolator dan Mohon Jaksa Tuntut Seringan-ringannya

Majelis hakim persidangan dengan terdakwa Setya Novanto, Kamis (23/3/2018), memberikan kesempatan kepada Setya Novanto menyampaikan sesuatu

Editor: Aswin_Lumintang
tribunnews
Terdakwa kasus korupsi Proyek E-KTP Setya Novanto saat menjalani sidang di Pemgadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Pada persidangan kali ini jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi. Mereka yakni, mantan Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendy, politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, dan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Majelis hakim persidangan dengan terdakwa Setya Novanto, Kamis (23/3/2018), memberikan kesempatan kepada Setya Novanto apabila ada yang ingin disampaikan.

Merespon itu, Setya Novanto menggunakan peluang tersebut untuk meminta keringanan tuntutan terhadap Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)‎.

"Saya sungguh menyesal. Saya tidak sadar kedekatan saya dengan pengusaha dimanfaatkan oleh mereka untuk mendapatkan keuntungan. Padahal awalnya saya posisikan diri jadi penengah saat mereka bertikai. Itu kesalahan saya," ujar Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Baca: Jadi Tersangka KPK Karena Korupsi, Ini 7 Deretan Foto Doktor Yaqud Ananda Gudban

Baca: Lihat Mobil Berjalan Mundur Hingga Menewaskan Bayi Abi, Warga Pumorow 8 ini Teriak-teriak

Setya Novanto melanjutkan saat proyek e-KTp bergulir, dirinya memang menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.

Kala itu posisinya, mendukung program pemerintah. Namun Novanto mengaku malah terseret jauh.

"Saya sungguh-sungguh memohon pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Jaksa Penuntut Umum, harap dipertimbangkan justice collabolator (JC) saya. Terakhir permohonan saya‎ ke Jaksa, berikan tuntutan yang seringan dan seadil-adilnya ke saya, Waalaikumsalam,"  ujarnya.

Baca: Vonnie Panambunan Janji Menangkan Felly Runtuwene ke Kursi DPR RI

Baca: Jenderal Nurmantyo Mendaftar ke Prabowo Jadi Capres, Bukan Cawapres. Gerindra Tetap Prabowo

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved