Tragedi Tanjakan Pumorow 8
11 Fakta Bayi Abi yang Tewas Kecelakaan di Jalan Pumorow, No 1 Bikin Nangis!
Jeny Pantow yang saat itu berada di lokasi mengaku sempat melihat mobil terhenti di tengah tanjakan.
Penulis: | Editor:
Kepada polisi Elisya Rosiana Bolilera (34) mengaku tiga kali berpindah persneling sebelum kecelakaan.
"Kepada saya dia Elisya Rosiana Bolilera (34) menceritakan waktu itu saat menaiki tanjakan dia menggunakan persneling tiga, kemudian karena merasa sudah tidak mampu dia berpindah ke persneling dua. Kemudian masih merasa berat dan tidak mampu naik, ia beralih ke persneling satu. Dan saat itulah kendaraan sudah tidak bisa dikontrol dan terjadilah kecelakaan," ujar Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang.
9. Tergelincir 21 Meter
Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polisi menemukan bekas tanda mobil yang tergelincir.
Dari titik berhenti sampai terbentur itu panjangnya 21 meter.
"Elisya Rosiana Bolilera (34), sudah kita periksa. Dan untuk mobil sudah kita tahan sementara. Untuk penahanan kepada Elisya masih sementara berproses," ujar Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang.
10. Diminta Lewat Jalan Pumorow 8
Kepada petugas sopir mobil tersebut mengaku diminta melintasi jalan Pumoriw 8.
"Dia datang, dan penumpang meminta diantarkan ke Rumah Sakit Malalayang. Bayi tersebut kembar. Satu digendong di depan, dan satunya lagi di belakang. Saat akan berangkat, Elisya bertanya mau lewat mana. Penumoang menjawan lewat jalur Pumorow 8 saja. Elisya pun mengiyakan dan meminta diarahkan," ujar Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang.
11. Keluarga Ihklas
Keluarga bayi kembar yang lahir pada 22 Oktober 2017 itu tidak akan mengambil upaya hukum.
"Kami sudah ikhlas. Lagian juga tidak ada orang di dunia ini yang menginginkan kecelakaan," kata Ainun Ahmad (20). (Valdy Suak)