Gantung Diri
Diduga Di-bully Temannya soal Pacar, Siswa SMK di Bitung ini Nekat Gantung Diri
Warga Madidir Ure, Kota Bitung dibuat heboh dengan penemuan seorang remaja yang gantung diri, Rabu (21/3/2018).
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Madidir Ure, Kota Bitung dibuat heboh dengan penemuan seorang remaja yang gantung diri, Rabu (21/3/2018).
Korban yang bernama Gerald Jonathan Soleman (15) ditemukan gantung diri di kamarnya, dalam rumah yang beralamat komplek BLK Kelurahan Madidir Ure.
Siswa yang masih tercatat sebagai pelajaran di Pelajar SMK Pelita Bahari Bitung tersebut pertama kali ditemukan oleh neneknya.
Saat itu, Altje nenek korban yang mencari korban, masuk ke dalam kamar korban dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali nilon putih yang diikatkan pada kayu yang melintang di atas tempat tidur korban.
Melihat itu, Altje berusaha memotong tali dan menurunkan cucunya tersebut, namun ternyata sudah meninggal dunia.
Kejadian tersebut kemudian di laporkan ke Polsek Maesa yang kemudian melakukan olah TKP, serta meminta keterangan dari nenek korban, adik korban, dan mantan pacar korban.
"Dari semua keterangan yang kami dapatkan dari para saksi, kesimpulan sementara bahwa ini kejadian murni bunuh diri lantaran korban ini tidak mampu menahan hidup lantaran orang tuanya sudah bercerai sejak empat tahun lalu, dan korban ikut bersama neneknya," jelas Kompol Moh Kamidin Kapolsek Maesa.
Selain itu, diduga yang menjadi pemicu adalah korban sering diejek oleh temannya.
"Juga lantaran pacarnya sudah jalan dengan orang lain," jelas dia.
Dijelaskannya, malam sebelum kejadian ada teman korban yang melihat korban membawa senjata tajam, namun berhasil diamankan sebelum terjadi sesuatu.
Injilia Soleman, adik korban nampak sangat kehilangan kakaknya yang sangat baik di matanya tersebut.
"Kakak saya sering diejek sama temannya karena pacarnya sudah dengan laki-laki lain," jelasnya.
Selain itu, di sekitar lokasi kejadian polisi menemukan secarik surat yang diduga ditulis oleh korban sebelum ia melakukan aksi nekadnya tersebut.