Sidang Majelis Sinode
Pdt Nico Sebut Ketua BPMS Harus Sejahterakan Jemaat
Figur seperti apa yang layak memimpin Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM ke depan?
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Figur seperti apa yang layak memimpin Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM ke depan?
Menurut Pendeta (Pdt) Nico Gara, mantan Sekretaris Umum Sinode GMIM, figur yang layak menjadi ketua adalah figur yang benar-benar mengerti dengan misi gereja dan berkomitmen penuh untuk melaksanakannya.
"Artinya, ketua sinode ke depan harus setia pada misi gereja untuk tulus dan sungguh-sungguh melayani Tuhan. Tak boleh dicampuradukkan dengan urusan lain di luar gereja. Apakah itu dalam bentuk uang atau kekuasaan," kata Pdt Nico, Senin (19/3/2018).
Pdt Nico hadir dalam Sidang Majelis Sinode ke-79 GMIM di GKIC Manado, Sulawesi Utara.
Ia banyak disapa dan disalami oleh pendeta-pendeta yang menjadi peserta pada sidang tahun 2018.
"Peserta harus memilih calon ketua, karena sadar akan masa depan gereja ini," tutur Pdt Nico yang kini menjadi dosen di UKIT dan IAKN ini.
Ketua sinode berikutnya, menurut Pdt Nico, sebisa mungkin memberdayakan jemaat untuk meningkatkan ekonominya, di tengah sempitnya mendapat lapangan pekerjaan saat ini.
"Jadi, jangan hanya rohani jemaat yang diisi, tapi kantongnya juga. Artinya, lebih baik gereja yang kesulitan dana, daripada jemaatnya menjadi miskin," tuturnya.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat, kata Pdt Nico sangat penting untuk kemajuan GMIM juga.
"Jika kantong jemaat penuh, maka kas gereja juga pasti banyak. Tapi, jika kantong jemaat kosong, maka kita menjadi berdosa jika meminta lebih dari mereka," tukasnya. (Tribun Manado/Warstef Abisada)