Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menemani Dinginnya Malam di Puncak Bogor Rp 250 hingga Rp 6 Juta, Dari Lokal hingga PSK Maroko

Keberadaan para pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Puncak Bogor cukup sulit dielakkan warga. Hal itu terjadi karena para PSK kerap berbaur

Editor: Aswin_Lumintang
Ist/Tribunnews.com
PSK Maroko yang kerap beroperasi di Kawasan Puncak dideportasi pihak Imigrasi Bogor 

Tempat Mangkal

Boni mengatakan bahwa cukup sulit mengidentifikasi tempat mangkal para PSK lokal mau pun PSK Timur Tengah di kawasan Puncak Bogor.

Mereka pun menurutnya kerap berbaur dengan lingkungannya terlebih mereka kerap berpindah-pindah tempat tinggal serta mereka jarang berkumpul di suatu tempat khusus.

"Mereka di kos-kosan biasa, PSK Maroko juga, gaya seperti biasa, sehari-hari masak, nyuci baju, perantara juga jarang, mereka rata-rata bertransaksi langsung (via ponsel)," katanya.

Jika malam tiba menurutnya jika sudah melakukan perjanjian mereka kadang bertemu di restoran kemudian mereka minta untuk diantar oleh sopir ke suatu tempat.

Sementara menurut warga Puncak yang lain, Jaenudin (nama samaran) mengatakan bahwa jika ada orang tak dikenal menanyakan keberadaan atau tempat mangkal PSK di Puncak ia pasti menjawabnya tidak ada.

"Kalo ada yang nanya, ada gak tempat mangkal PSK di Puncak, saya pasti jawab gak ada, tapi kalau mau pesen silahkan," ujarnya sembari bercanda.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Geliat Aktivitas PSK Di Puncak Bogor, Tarif Kencan Satu Malam Mulai Rp 250 Ribu Hingga Rp 6 Juta, http://bangka.tribunnews.com/2018/03/19/geliat-aktivitas-psk-di-puncak-bogor-tarif-kencan-satu-malam-mulai-rp-250-ribu-hingga-rp-6-juta?page=all.

Editor: Evan

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved