Ditembak Lalu Dianiaya Usai Salat, Wanita ini Tetap Bertahan Hidup
Meski di dadanya bersarang dua peluru, ia masih tetap bisa bernapas hingga kini.
Dia menuturkan, Atikah akan dirujuk dari RSUD Jampangkulon ke RSUD R Syamsudin di Kota Sukabumi.
Atikah akan menjalankan operasi pengangkatan dua benda yang diduga peluru senapan angin.
"Warga saya ini mengaku ditembak menggunakan senapan yang biasa digunakan para pemburu babi hutan. Keterangan dokter juga menjelaskan ada dua benda dengan luka dalam sekitar enam sampai tujuh sentimeter," tutur dia.
4. Diserang ketika suami salat di masjid
Saat kejadian, lanjut Bajuri, korban bersama cucu perempuannya yang masih berusia sekitar empat tahun berada di rumahnya.
Sedangkan suaminya sedang menunaikan shalat maghrib berjemaah di masjid kampung setempat.
"Pertama kali ditemukan oleh cucunya yang langsung berteriak minta tolong hingga terdengar warga. Pak RT datang ke lokasi, para pelaku sudah kabur," jelasnya.
5. Masih diselidiki
Saat ini perkara dugaan penganiayaan dan penembakan dengan senapan angin kepada ibu rumah tangga ini masih dalam penyelidikan Polsek Ciemas dan Polres Sukabumi Kota.
Artikel ini sudah tayang di Bangka Pos dengan judul Ditembak Usai Sholat Magrib, Wanita ini Tetap Hidup dengan Dua Peluru Dalam Dada
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/tembak-pakai-senapan_20160411_130147.jpg)