Tugas di Swedia, Aktiv di Gereja, Mantan Kolonel Asal Manado Ini Juga Jadi Gojek, Banyak Pengalaman!
Dan, perannya di sejumlah perang dunia II, hingga kini tetap dikenang. Meski, memang mulai memudar di era millennial ini...
TRIBUNMANADO.CO.ID-Potongan pidato perpisahan Panglima Perang Amerika di Pasifik, Jenderal Douglas MacArthur, di depan anggota kongres Amerika Serikat, 19 April 1951 selalu dikenang.
Dan, perannya di sejumlah perang dunia II, hingga kini tetap dikenang. Meski, memang mulai memudar di era millennial ini.
Kolonel purnawirawan John Mandagi (65), mantan Komandan Satuan Komunikasi Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) III Sulawesi di Makassar, hanya tersenyum saat diingatkan tentang ‘kutipan’ itu, Jumat (9/3/2018) sore.
Dengan fasih dia mengulang kutipan itu kepada reporter tribun-timur.com.
Pangkat resmi saat John Mandagi pensiun adalah letnan kolonel.
“Saya terakhir mengabdi di Hubdam (Perhubungan Kodam VII Wirabuana), tahun 1990-an,” ujarnya saat mengantar wartawan dari kantor newsroom Tribun Timur di Jl Cenderawasih No 430, Mamajang ke Komplek BTN Dolog Tabaria, Mannuruki, Tamalate, Makassar.

Dua tahun terakhir, ayah empat anak dan 4 cucu ini, memilih jadi rider ojek online terbesar di Indonesia, Go-Jek.
Dari jejak layanan (order history), di smartphone pemesan adalah nomor RB-1209343163.
Dia menggunakan motor Honda Beat dengan nomor polisi DD 4836 I.
Motor matik ini dia cicil saat baru beberapa bulan terdaftar resmi di perusahaan angkutan dan jasa berbasis online terbesar di Asia Tenggara ini.
“Dari pada saya hanya tinggal di rumah, bakar-bakar sampah,” katanya perihal aktivitasnya sejak pensiun akhir 1990-an silam.
Kala Tribun-Timur.com meminta waktu untuk wawancara lanjutan, Minggu (11/3/2018) pukul 16.30 wita, Letkol J Mandagi mengaku minta dijadwalulang.
“Saya mau ke gereja jam lima ini, nanti malam saja,” ujarnya merujuk gereja Petra, Jl Sungai Saddang, Kecamatan Ujungpandang, pusat kota Makassar.
Sejak berstatus purnawirawan, kolonel J Mandagi, memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga serta ibadah dan pengabdian di gereja.
Namun, dua tahun terakhir mantan ajudan Pangkowilhan III Marsekal Pertama TNI Askari itu, punya aktivitas tambahan, ngojek online.