Siap Amankan, Kapolda Sulut Sebut International Shailin Show Tunjang Pariwisata Sulut
Kapolda pun menyatakan siap mengamankan jalannya pelaksanaan agenda international yang akan menampilkan atraksi kungfu Shaolin dari negeri Tiongkok.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Bambang Waskito mendukung International Shaolin Show.
Acara yang akan akan digelar di God Bless Park, Selasa (6/3/2018), akan menampilkan atraksi Shaolin memainkan seni bela diri kungfu.
Kapolda pun menyatakan siap mengamankan jalannya pelaksanaan agenda international yang akan menampilkan atraksi kungfu Shaolin dari negeri Tiongkok.
"Kami mendukung dan siap mengamankan jalannya pelaksanaan acara tersebut," ujar Waskito, Rabu (28/2/2018) siang.
Menurutnya, International Shaolin Show bagi baik pariwisata Sulut. Ia pun berharap pelaksanaan kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik.
Dukungan juga datang dari Kantor Imigrasi Kelas Satu Manado.
Plh Kepala Seksi Wasdakim Melgi Pahibe memastikan gelaran yang mendatangkan para Shaolin dari Tiongkok sudah memenuhi persyaratan.
"Semuanya sudah memenuhi syarat, baik izin masuk warga asing terpenuhi, syaratnya terpenuhi yaitu memiliki paspor, tidak terdaftar dalam daftar cekal, dan memiliki izin masuk," ujar Melgi.
Kantor Imigrasi Kelas Satu Manado sangat mendukung even tersebut karena dapat menopang pariwisata di Sulut khususnya di Kota Manado.
"Bisa menjadi tujuan wisata banyak orang di Sulut," ujar Melgi.
Pemimpin Perusahaan Tribun Manado Risdianto Tunandi berterima kasih kepala Kapolda Sulut dan juga pihak imigrasi.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas Satu Manado yang telah membantu sehingga persiapan kegiatan ini bisa International Shaolin Show ini bisa berjalan dengan baik," ujar dia.
Gelaran tersebut tinggal beberapa haru lagi. Berbagai persiapan telah dimatangkan oleh tim penyelenggara, yakni dari Pemot Manado, Tribun Manado, dan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG).
Agenda international yang tak hanya akan menampilkan seni bela diri kungfu dari Tiongkok, tapi juga seni budaya asal Sulut, sepertu kabasaran dan masamper. (handhika dawangi)