Pijat Full Service Rp 650, atau Pijat Kinashi Rp 450 Ribu Mas?
Ketika masuk ke tempat pijat itu, pelanggan ditawari berbagai macam jenis pijat, dan akhirnya memilih pijat tradisional.
Penulis: Nielton Durado | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sementara itu, Polda Sulut sepertinya harus bekerja esktra untuk membongkar praktik prostitusi di Kota Manado.
Bukan hanya yang ada prostitusi online, tapi praktek konvensional melalui jasa pijat di beberapa tempat pijat di Kota Manado juga disinyalir terjadi prostitusi.
Tribun Manado mencoba menelusuri jasa pijat plus-plus yang ada di sekitar wilayah barat Kota Manado, Jumat (23/2).
Ketika masuk ke tempat pijat itu, pelanggan ditawari berbagai macam jenis pijat, dan akhirnya memilih pijat tradisional.
Selama satu jam menjalani pijat ini, wanita pemijat yang kerap disebut terapis itu menanyakan apakah akan melanjutkan ke full service ataukah meneruskan ke paket Kinashi.
"Kalo paket full service Rp 650 ribu, kalo kinashi Rp 450 ribu," ujar sang gadis.
Ia juga mengatakan kalau paket full service akan melayani hingga berhubungan layaknya suami istri.
Jika dilihat sekilas, para wanita di tempat pijat ini rata-rata berusia 19-24 tahun. "Saya sudah tidak punya uang untuk bayar kost, jadi harus cari tambahan," ujar si pemijat kemudian tersenyum.
Kondisi yang sama juga ditemui di beberapa lokasi tempat pijat. Walaupun tak semua tempat pijat di Manado melakukan hal ini, namun kondisi di atas bisa menjadi gambaran masih ada praktik prostitusi berkedok panti pijat. (*)