Survei Jelang Pilpres 2019
Hasil Survei Median: Konstituen Golkar, PPP dan Hanura Pilih Prabowo dibanding Jokowi
Konstituen atau pemilih Partai Golkar, PPP, Hanura dan PAN lebih banyak yang memilih Prabowo Subianto ketimbang Joko Widodo
Bahkan, berbeda dengan Golkar dan PPP yang baru datang belakangan, Hanura sejak awal masuk dalam barisan pengusung Jokowi-JK di Pilpres 2014.
Berdasarkan survei, konstituen Hanura yang memilih Jokowi hanya 10 persen. 30 persen lainnya menjatuhkan pilihan ke Prabowo.
"Nah ini kenapa Hanura suaranya gitu-gitu aja walaupun dukung Jokowi? Karena konstituennya bertentangan dengan elitnya," ucap Rico.
Baca: Hasil Survei! Jika Prabowo Batal Maju Capres, Sosok Inilah Jadi Lawan Terberat Jokowi
Terakhir, konstituen PAN sebagai partai pendukung pemerintah juga lebih banyak yang mendukung Prabowo, yakni sebesar 27,5 persen. Hanya 20 persen konstituen PAN yang memilih Jokowi.
Namun, berbeda dengan tiga partai sebelumnya, PAN hingga saat ini memang belum mendeklarasikan dukungan ke Jokowi di Pilpres 2019.
Dengan demikian, hanya PDI-P, Nasdem dan PKB sebagai parpol pendukung pemerintah yang konstituennya cukup solid mendukung Jokowi.
PDI-P misalnya, 70,5 persen pemilihnya menyatakan akan memilih Jokowi di Pilpres.
Pemilih Partai Nasdem, sebanyak 72,4 persen juga menjatuhkan pilihannya ke Jokowi.
Sementara di basis pemilih PKB, yang menjatuhkan pilihan ke Jokowi sebanyak 49,3 persen.
Rico mengatakan, data ini menunjukkan bahwa dukungan parpol yang besar terhadap Jokowi tidak terlalu berpengaruh pada sisi elektoral.
Sebab, mayoritas parpol pendukung justru tak bisa membuat pemilihnya tertarik untuk memilih Jokowi.
Meski begitu, ia menilai Jokowi tidak perlu terlalu khawatir karena basis dukungan dari parpol tidak lah menentukan.
Misalnya pada 2014 lalu, dukungan parpol ke Jokowi jauh lebih kecil dari Prabowo-Hatta justru bisa memenangkan pertarungan.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih.
Sampel berjumlah 1000 responden, dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multi-stage Random Sampling.